Pilpres AS 2020

Joe Biden Kalahkan Trump, Hasil Pemungutan Suara Pilpres AS 2020 di Dixville

Joe Biden kalahkan Trump. Ini hasil pemungutan suara Pilpres AS 2020 di kota Dixville, New Hampshire. Donald Trump menang di Millsfield.

Penulis: Adi Sasono | Editor: Adi Sasono
combo AFP
Joe Biden mengalahkan Donald Trump di kota kecil Dixville, New Hampshire. Dixville merupakan kota pertama yang mengumumkan hasil pemungutan suara Pilpres AS 2020. 

Nate Silver pelopor situs web FiveThirtyEight yang juga pakar pemilu ternama memprediksi kemenangan Biden melalui simulasi model pilpresnya.

Dia memberikan peluang kemenangan 89 persen kepada Biden dan hanya 10 persen kepada Trump. Biden diprediksi akan menang dengan 349 electoral votes dan popular votes 53,3 persen.

Diperlukan minimal 270 electoral votes untuk memenangkan pilpres AS. Sementara itu rataan survei swing states juga stabil.

Biden menurut rataan akumulasi FiveThirtyEight tidak tergoyahkan, dengan jarak yang aman di trio swing states krusial Rust Belt yang merupakan kunci kemenangan mengejutkan Trump pada pilpres 2016.

Mantan wakil presiden Barack Obama itu memimpin masing-masing 8,2 poin di Wisconsin, 8,1 poin di Michigan, dan 4,9 poin di Pennsylvania.

Trump menang sangat tipis atas Hillary Clinton di tiga negara bagian tersebit dengan total selisih suara hanya 80.000 pemilih.

Biden akan menyudahi kepresidenan Trump jika dia menyapu bersih tiga negara bagian industrial itu dan memenangi seluruh negara bagian yang dimenangkan Clinton empat tahun lalu.

Ini akan memberikannya kemenangan tipis 278 electoral votes. Politisi senior dari negara bagian Delaware itu juga unggul tapi dengan rataan margin yang lebih tipis di trio swing states Sun Belt.

Di Arizona, dia memimpin 2,5 poin. Di Florida, Biden berjarak 2,4 poin atas Trump. Jarak tertipis adalah di North Carolina di mana kedua capres hanya berselisih 1,9 poin.

Trio swing states Sun Belt ini menjadi alternatif Biden mengamankan kemenangan jika dia gagal menyapu trio swing states Rust Belt.

Sejak mengumumkan pencalonannya, Biden selalu unggul atas Trump. Tidak pernah sekali pun Trump melampaui Biden di survei nasional.

Konsistensi Biden juga terlihat di mana angka surveinya selalu nyaman berada di zona 50 persen. Koalisi pemilih yang akan menjadi kunci kemenangan Biden adalah pemilih suburban, pemilih wanita khususnya yang berpendidikan universitas, pemilih minoritas, pemilih muda, pemilih lansia, dan pemilih baru yang tidak memilih pada pilpres sebelumnya.

Pemilih suburban dan pemilih wanita berpendidikan universitas diprediksi akan menghukum kekacauan tanpa henti pemerintahan Trump dengan berpaling mendukung Biden dalam jumlah besar yaitu dua digit.

Mereka adalah salah satu penyangga kemenangan Trump pada pilpres 2016 selain pemilih pria yang tidak berpendidikan universitas dan pemilih lansia.

Blok pemilih lansia juga meninggalkan Trump walau jumlahnya tidak sebesar blok pemilih lain. Kemarahan mereka atas ketidakbecusan dan ketidakseriusan Trump menangani penyebaran pandemi Covid-19 menjadi alasan utama blok pemilih ini mengalihkan dukungan ke Biden.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved