Ridwan Kamil Imbau Orang Kaya Jangan Nabung Dulu, Belanja di UMKM-UMKM Jabar

Ridwan Kamil meminta orang kaya jangan dulu menabung, tapi berbelanja di UMKM Jabar.

Penulis: Mega Nugraha | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Ridwan Kamil di Mapolda Jabar, Senin (2/11/2020). 

"Jabar itu sektor manufaktiur terbesar di Indonesia. Sekitar 60 persen manufaktur di Jabar. Oleh Covid yang paling terdampak adalah manufaktur dan jasa. Jadi karena jumlah industrinya paling banyak, jumlah PHK-nya paling terdampak," katanya.

Sehingga, itu jadi salah satu alasan kenapa upah minimum provinsi (UMP) di Jabar tidak dinaikkan dan mengikuti edaran Kemenakertrans.

"Jangan dibandingkan dengan provinsi lain yang industrinya sedikit. Di pulau Jawa yang industri paling banyak di Jabar dan Banten yang sama mengalami pabrik industri yang paling terdampak. Jadi kalau upahnya dinaikkan, kami khawatir sudah 500 perusahaan yang mem-PHK, kalau dinaikan akan PHK lagi, yang dirugikan buruh lagi," ucapnya.

Sehingga, ia memohon pengertian dari semua pihak untuk mendukung pemulihan ekonomi supaya tahun depan ada kompensasi.

"Perlu kejernihan berpikir bahwa tidak ada keputusan yang memang memuaskan semua pihak. Tapi tidak ada sedikitpun niat pemerintah untuk menyengsarakan masyarakatnya. Semata-mata ini mencegah kemudaratan karena jumlah yang di-PHK sudah lebih dari 500 perusahaan," ucapnya.

Dalam rapat koordinasi yang dihadir Kapolda Jabar Irjen Rudy Sudahriady, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja memaparkan sejumlah capaian.

Setiawan memaparkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia Jabar yang mengindikasikan perbaikan khususnya pada sektor utama. Yakni pertanian, industri pengolahan, konstruksi, serta perdagangan besar dan eceran.

Selain itu, Setiawan juga memaparkan ada realisasi investasi di Jabar selama pandemi.

Menurut Setiawan,  kredit investasi yang terpantau mengalami kenaikan dari 9,17 persen (yoy) menjadi 10,72 persen (yoy) pada triwulan III-2020.

Kemudian, investasi korporasi mulai meningkat pada juli 2020 lewat Investasi PT Meilon Technology sebesar USD 70 juta. Lalu, terdapat potensi investasi koporasi yang bersifat multiyear.

Yakni, PT Denso yang melakukan relokasi ke Kabupaten Karawang senilai USD 138 juta. PT Panasonic yang relokasi ke Kabupaten Karawang senilai USD 30 juta, serta PT LG yang merelokasi ke Cibitung USD 378 juta.

Menurut dia, konsumsi pemerintah dalam pemulihan ekonomi Jabar juga berdampak pada membaiknya pertumbuhan ekonomi.

Itu karena ada pelaksanaan Pilkada 2020 di delapan daerah di Jabar senilai Rp 1,49 triliun. Kemudian, pembayaran gaji ke-13 ASN.

Baca juga: KABAR BAIK, Tingkat Kesembuhan Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Capai 83,2 Persen

Baca juga: Ochi Rosdiana Puji Suara Stefan William Saat Menyanyi di Sinetron Anak Band

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved