Soal Moge, Dedi Mulyadi : Anda Itu Siapa? Orang Lain Harus ke Pinggir Jalan, Touring Saja Nyusahin

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi meminta pemerintah membuat aturan memadai secara teknis tentang penggunaan jalan raya

Editor: Ichsan
istimewa
Dedi Mulyadi, saat diwawancarai wartawan 

Ia menilai, kreativitas dalam bentuk otokritik juga merupakan bagian dari kontribusi bangsa.

"Salah satu hal menarik pada zaman sekarang ini adalah model oposisi kreatif gaya Bintang Emon. Kalimatnya pendek, cukup mengena dan menjadi viral. Itu salah satu model oposisi kreatif," kata Dedi melalui ponselnya, Jumat (30/10/2020).

Dedi mengatakan, kritik dengan gaya kreatif model Bintang Emon itu patut diapresiasi. Terlepas setuju atau tidak atas isi dari konten itu.

"Kita patut apresiasi walaupun barangkali kita keberatan isinya, tapi dari sisi aspek dia (Bintang Emon) mengelola konten kita hargai," kata wakil ketua Komisi IV ini.

"Bisa jadi kita keberatan terhadap isinya karena tergantung posisi kita hari ini," lanjutnya.

Baca juga: Jordan Pickford Lakukan Tekel Horor kepada Virgil van Dijk, Begini Pandangan Kiper Alisson Becker

Namun demikian, Dedi mengatakan bahwa konten otokritik via media sosial yang sering dibuat oleh para pegiat medsos seperti Bintang Emon itu harus diakui sebagai bentuk kreativitas dan menarik.

"Kita harus akui bahwa itu cara oposisi kreatif dari pegiat media sosial," kata budayawan tersebut.

Ada jenderal di rombongan moge

Letjen (Purn) Djamari Chaniago disebut turut berada di dalam rombongan motor gede yang terlibat asus pengeroyokan dua anggota TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat. Kasus itu berakhir di Polres Bukittinggi.

Dua orang pun telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Lalu siapakah sosok Letjen (Purn) Djamari Chaniago itu?

Dilansir dari Tribunnews, seperti diberitakan Tribun Padang, dua orang anggota rombongan pengendara Harley Davidson telah menjadi tersangka dalam kejadian tersebut.
Keduanya dua orang sebagai tersangka yakni BSA (18 tahun) dan MS (49 tahun).

Diduga adalah anggota Harley Davidson Owner Group (HOG) Indonesia.

Keduanya jadi tersangka setelah melakukan pemukulan terhadap Serda Mistari dan Serda Yusuf

Serda Mistari mengalami luka bibir pecah, kepala bengkak akibat dipukuli.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved