Ryan Giggs Pernah Bertengkar dengan Sir Alex Ferguson di Man United, Lalu Gajinya Ditahan 2 Minggu

TRIBUNJABAR.ID - Sir Alex Ferguson pernah menahan gaji salah seorang pemain Manchester United selama dua minggu karena membantah perintahnya.

Manchester United pernah beruntung memiliki seorang pelatih yang luar biasa dalam diri Sir Alex Ferguson.

Alex Ferguson dikenal sebagai pelatih tersukses sepanjang sejarah Manchester United sampai saat ini.

Mengambil alih kursi kepelatihan pada 1986, Alex Ferguson menghabiskan waktunya selama hampir 27 tahun bersama Manchester United.

Selama itu, pelatih asal Skotlandia itu mempersembahkan 13 trofi Liga Inggris dan 2 trofi Liga Champions, serta sederet gelar lainnya.

Selain dikenal dengan segudang trofi yang dimiliki untuk Setan Merah, Ferguson juga dikenal sebagai pelatih yang tegas dan keras.

Ferguson bahkan tidak akan segan untuk menghukum anak-anak asuhnya jika terbukti melakukan kesalahan.

Dilansir dari Sportbible, salah seorang legenda Manchester United, Ryan Giggs, pernah merasakan ketegasan Ferguson.

Giggs menyebutkan bahwa ia sering berselisih dengan Ferguson selama di Manchester United.

Bahkan, eks winger Manchester United yang juga menyumbang 13 gelar Liga Inggris itu sampai berselisih enam hingga tujuh kali.

Sampai-sampai Ferguson benar-benar kesal dengan Giggs dan menahan gaji pria asal Wales itu selama dua minggu.

"Saya sering berselisih dengan Ferguson," ucap Giggs.

"Maksud saya, berapa kali saya akan mengatakan selama karier saya, enam atau tujuh kali saya berselisih dengannya dan gaji saya beberapa minggu ditahan karena membantah, karena bertengkar."

"Pada saat itu, kejadiannya tidak terlalu bagus. Anda berada di ruang ganti, Anda baru saja kalah atau Anda memiliki penampilan yang buruk dan saya tidak bisa menahan diri untuk tidak membantahnya."

"Sebenarnya, di kemudian hari dalam kariernya dia bilang, jika dia bertindak seperti itu, artinya Anda diperhatikan."

"Dia akan tetap menahan gaji Anda selama dua minggu karena dia ingin menunjukkan bahwa dia yang memegang kendali, tapi sebenarnya dia cukup menyukainya, selama itu tidak melewati batas tentunya," ujar Giggs melanjutkan. (bolasport.com)