Arus Balik Libur Panjang, Daerah Rawan Longsor dan Banyak Jalan Berkelok Ini Jadi Perhatian

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Doni Hermawan, mengecek kesiapan kawasan Gentong melayani arus balik wisata libur panjang, Sabtu (31/10).

Arus balik wisata libur panjang cuti bersama, diperkirakan akan terjadi puncaknya pada Minggu (31/10).

Arus balik menuju arah Bandung akan memasuki kawasan Gentong yang menanjak dan berkelok-kelok.

Setiba di Pos Pam Leter U Gentong, Kapolresta langsung melihat peta jalan kawasan Gentong, Kecamatan Kadipaten, dan mendapat pejelasan dari bawahannya. Terutama lokasi titik-titik rawan.

Baca juga: Pengguna Jalan Tol, Siap-siap Akan Ada Kenaikan Tarif Tol di 9 Ruas Jalan Tol, Ini Daftarnya

"Kami cek kesiapan kawasan Gentong ini menghadapi arus wisata. Tidak hanya arus balik tapi juga yang berangkat dari arah Bandung menuju Pangandaran misalnya masih ada," kata Doni.

Kapolresta juga mengecek kesiap-siagaan personilnya di lokasi. Selain menjaga arus lalu-lintas agar tidak terjadi kemacetan, juga sosialisasi protokol kesehatan cegah Cobid-19.

"Kami ingin pastikan setiap kendaraan yang melintasi kawasan Gentong, merasa aman, lancar dan nyaman," kata Doni.

Kapolresta bahkan sempat menghentikan pengendara yang tak memakai masker. Setelah ditegur dan dinasihati, pengendara itu diberi masker dan diperbolehkan berangkat lagi.

Baca juga: Puncak Iklim Global La Nina, Curah Hujan Naik, BMKG Ingatkan Daerah-daerah yang berpotensi Banjir

Kawasan Gentong yang berada di ruas jalan negara lintas selatan Bandung-Tasikmalaya sepanjang 7 km, dikenal dengan rawan macet, kecelakaan dan longsor.

Jalannya berliku-liku menyusuri lereng perbukitan. Jika dilintasi dari arah Tasikmalaya terus menanjak dan sebaliknya dari arah Bandung menurun.

Kerap terjadi kemacetan jika arus padat, atau ada hambatan lalu-lintas seperti truk mogok tak kuat menanjak atau truk blong rem saat menurun.