Liga Eropa
Hasil Liga Eropa, AC Milan Tak Terkalahkan dalam 23 Pertandingan, Stefano Pioli Bocorkan Rahasianya
Stefano Pioli, pelatih AC Milan mengungkap rahasia kemenangan atas Sparta Praha dalam fase Grup H Liga Eropa di San Siro, Kamis (30/10/2020) dini hari
Stefano Pioli, pelatih AC Milan mengungkap rahasia kemenangan atas Sparta Praha dalam fase Grup H Liga Eropa di San Siro, Kamis (30/10/2020) dini hari.
AC Milan mengalahkan Sparta Praha dengan skor menyakinkan, tiga gol tanpa balas.
Gol AC Milan dicetak oleh Brahim Diaz (24'), Rafael Leao (57'), dan Diogo Dalot (66').
Tim berjuluk Rossoneri itu melanjutkan kegemilangan performanya sejak masa lockdown musim lalu.
AC Milan tak terkalahkan dalam 23 laga terakhir di semua kompetisi sejak bulan Maret lalu.
"Kami tidak memikirkan rekor (23) pertandingan tak terkalahkan], kami hanya fokus pada pertandingan berikutnya," kata Stefano Pioli di laman UEFA.com.
Stefano Pioli merasa AC Milan telah membuktikan kapasitasnya sebagai tim besar dari Italia.
"Beberapa bulan yang lalu banyak orang mengira kami adalah tim yang buruk dan sekarang kami membuktikan bahwa kami tidak buruk," katanya.
Menurut Stefano Pioli AC Milan adalah klub hebat dengan tradisi fantastis.
"Kami selalu bermain dengan ambisi besar," katanya.
Mengenai kemenangan yang diraihnya dari Sparta Praha, Stefano Pioli mengaku mempunyai rahasia.
"Rahasia kami adalah kerja keras. Para pemain selalu siap berlatih keras; mereka adalah tim yang bagus dan bersatu dan segalanya menjadi lebih mudah bagi saya karena semua orang selalu siap untuk melakukan apa yang saya minta.
"Saya pikir kami bermain sangat bagus malam ini. Mungkin terlihat mudah, tetapi tidak ada pertandingan yang mudah di Eropa, percayalah," katanya.
Baca juga: Klasemen Liga Eropa dan Hasil Lengkap, AC Milan dan Arsenal Menang, Totenham Hotspur Kalah
Mengeneai pergantian Zlatan Ibrahimovic, Stefano Pioli mengatakan tidak memberi tahu Ibrahimović apa pun ketika akan menggantikannya.
"Kami setuju sebelum pertandingan bahwa dia hanya akan bermain 45 menit. Saya yakin dia akan bermain lebih banyak jika saya bertanya karena dia seorang juara hebat yang selalu ingin berada di lapangan.
"Dia akan terus melakukan penalti meskipun dia gagal hari ini. Kami tidak berpikir untuk berubah," katanya.
AC Milan juga mencatatkan sejarah menawan setelah kembali berhasil mencetak setidaknya minimal dua gol dalam pertandingan yang telah mereka jalani.
Dilansir Opta, keberhasilan AC Milan mencetak tiga gol dalam laga kemenangan melawan Sparta Praha menciptakan sejarah baru.
Tim besutan Stefano Pioli itu kini telah mencetak 2+ gol dalam 12 pertandingan secara beruntun.
Hal itu untuk pertama kalinya dilakukan oleh tim AC Milan sejak pertama kali dimulainya kompetisi Liga Italia tahun 1929/1930.
Jalannya Pertandingan AC Milan vs Sparta Praha
Pertandingan baru memasuki menit keempat, AC Milan sudah mendapatkan peluang bagus guna mencetak gol pemecah kebuntuan.
Hanya saja peluang yang didapatkan Krunic gagal dikonversikan menjadi gol setelah tendangan sang pemain melambung di atas gawang tim tamu.
Tak berselang lama gantian sundulan Ibrahimovic yang berada tipis di atas gawang Sparta Praha.
AC Milan memiliki dominasi penguasaan bola yang mencapai 65% dibandingkan Sparta Praha pada awal pertandingan.
Pergerakan agresif yang diperlihatkan Diogo Dalot belum diimbangi dengan akurasi umpan dari pemain pinjaman dari Manchester United tersebut.
Ibrahimovic kembali mendapatkan peluang emas yang berpotensi berbuah gol, namun sundulannya berada tipis di sisi kanan gawang tim tamu.
Lima belas menit laga berlangsung, dominasi AC Milan belum bisa diimbangi oleh permainan Sparta Praha.
Sparta Praha bahkan belum mampu menciptakan peluang apapun sejauh ini, lini pertahanan AC Milan pun cukup solid.
Pada menit ke-21, peluang perdana didapatkan Sparta Praha lewat Borek Dockal yang melepaskan tembakan dari tendangan bebas.
Namun tembakan yang dlepaskan oleh sang pemain secara mudah diamankan kiper AC Milan, Tatarasanu.
Gol yang ditunggu AC Milan akhirnya tercipta lewat Brahim Diaz setelah mengkonversikan assist manis dari Ibrahimovic pada menit 24.
Serangan AC Milan semakin berbahaya sejak gol Brahim Diaz, berkali-kali sisi sayap menjadi opsi utama serangan Rossoneri.
Keberadaan Castillejo yang menyisir sisi sayap kanan membuat lini pertahanan tim tamu dipaksa bekerja lebih keras.
Ibrahimovic yang berada pada posisi ujung tombak juga mencoba menunggu pelayanan terbaik dari lini kedua AC Milan.
Peluang AC Milan untuk menggandakan keunggulan cukup terbuka ketika AC Milan mendapatkan penalti pada menit 35.
Sayang, Ibrahimovic yang menjadi algojo gagal menuntaskan tugasnya dengan baik setelah tembakannya menerpa mistar gawang.
Lima menit menuju babak pertama selesai, serangan yang dilancarkan pemain Sparta Praha masih dapat dihentikan duet Kjaer dan Romagnoli.
AC Milan berhasil mempertahankan keunggulannya berupa satu gol tanpa balas atas Sparta Praha pada babak pertama.
Tim besutan Stefano Pioli berhasil menambah dua gol tambahan dari Rafael Leao (57') dan Diogo Dalot (66').
AC Milan pun berhasil mempertahankan keunggulannya tersebut dan menyegel kemenangan dengan skor tiga gol tanpa balas di Stadion San Siro.
Susunan Pemain AC Milan vs Sparta Praha:
AC Milan (4-2-3-1):
Tatarusanu; Calabria, Kjaer, Romagnoli, Dalot; Tonali, Bennacer; Castillejo, Krunic, Diaz; Ibrahimovic.
Sparta Praha (4-5-1):
Heca; Sacek, Celustka, Lischka, Hanousek; Pavelka Travnik, Vidheim, Dockal, Krejci; Julis.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/stefano-pioli.jpg)