Diktator Korut Kim Jong Un Punya Perempuan Pendamping Baru, Mantan Biduan Band, Adiknya Tersingkir
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un punya pendamping perempuan baru. Kali ini Hyong Song-wol menggantikan adik perempuan Jong Un, yaitu Hyon Song-wol.
Penulis: Adi Sasono | Editor: Adi Sasono
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID - Ada perempuan baru di samping pemimpin Korea Utara atau Korut, Kim Jong Un.
Sebelumnya pemimpin berusia 36 tahun itu kerap didampingi adik perempuannya, Kim Yo-jong, ketika menghadiri acara-acara resmi kenegaraan.
Kali ini ada perempuan baru di sampingnya, yaitu Hyon Song-wol, mantan front woman Moranbong Band. Demikian informasi yang dikutip dari The Times.
Song-wol, sudah terlihat bersama Jong-un dalam acara-acara resmi, seperti sebuah parade militer bulan ini.
Baca juga: Dianggap Cuma Habisin Duit, Ade Londok Ogah Lakukan Ini Sebelum Nikahi Devina Putri Tahun Depan
Baca juga: Duh Sakitnya, Wanita Ini Diselingkuhi Suami, Jalin Cinta Terlarang dengan Anaknya, Bukti Chat Mesra
Muncul spekulasi bahwa Song-wol akan menggantikan peran adik perempuan sang diktator.
Dalam parade militer 10 Oktober 2020, bertugas mengantarkan para pejabat penting menuju kursi kehormatan dan mengambil rangkaian bunga yang dikalungkan kepada Jong-un.
Peran itu sebelumnya dilakukan Yo-jong yang dalam acara pameran senjata andalan Korut itu hanya duduk sederet dengan para pejabat yang tidak cukup penting.
Peran Yo-jong diketahui mulai meredup sebulan terakhir, ketika ia mulai jarang muncul menemani sang kakak.
Perubahan ini pun menimbulkan spekulasi bahwa kemunculan perempuan 32 tahun itu di kancah politik Korea Utara sudah terlalu jauh, sehingga kemudian dihentikan.
Kim Jong-un sebelumnya menyebut adiknya sebagai si 'nomor dua'. Ketika itu Yo-jong kerap mewakili pemerintah dalam moment-moment penting dan diyakini punya pengaruh kuat dalam pembuatan keputusan-keputusan rahasia.
Banyak pihak saat itu yakin, Yo-jong bakal menjadi pengganti Jong-un yang diberitakan mengalami gangguan kesehatan serius.
Namun, Song-wol, si perempuan baru, pun bukan orang sembarangan di Korea Utara. Ia bukan sekadar mantan biduan top, tetapi punya posisi penting di pemerintahan. Perempuan 42 tahun ini adalah anggota komite sentral Partai Buruh Korea pimpinan Kim Jong-un.
Komite sentral partai merupakan merupakan forum tertinggi yang menentukan jalannya partai.
Menariknya, pernah ada rumor yang beredar kuat bahwa Song-wol telah dieksekusi mati pada 2013 setelah dituduh membuat video asusila.
Menurut rumor itu, Song-wol ditembak mati oleh regu tembak bersama belasan penyanyi dan penari.
