Kendaraan Pribadi dan Bus Akan Dicek Random Terkait Protokol Kesehatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Budi mengaku dirinya telah berkoordinasi bersama lintas sektoral seperti Kementerian PU, Kakorlantas, dan Jasa Marga.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
TRIBUN JABAR/M NANDRI PRILATAMA
PT Jasa Marga memberlakukan contraflow di KM 47 sampai KM 61 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, Rabu (28/10/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi meninjau ke ruas Tol Cikatama dalam mengantisipasi lonjakan kendaraan di ruas tol Cikampek - Jakarta.

Budi mengaku dirinya telah berkordinasi bersama lintas sektoral seperti Kementerian PU, Kakorlantas, dan Jasa Marga.

"Kami perkirakan hari ini terjadi puncak keberangkatan dari Jakarta menuju arah timur. Dari pantauan tadi di atas helikopter kami lihat ada beberapa titik yang bisa terjadi kepadatan," katanya, Rabu (28/10/2020).

Beberapa titik yang diprediksi terjadi kepadatan, kata Budi, di antaranya persimpangan Jati Asih, kerumunan elevated tol, dan titik rest area KM 57 Cikampek.

Selanjutnya, Budi memberi pesan kepada pengendara untuk kembali lebih awal sebelum 1 November 2020.

"Kami juga meminta kepada kepolisian agar dapat melakukan random check terhadap kendaraan pribadi dan bus terkait penerapan protokol kesehatan guna memutus mata rantai Covid-19," katanya.

Di samping itu, pada H-2 libur maulid Nabi Muhammad SAW, pihak Jasa Marga mencatat sudah ada 147 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta.

Angka ini, kata Dwimawan Heru selaku Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, mengaku hasil komulatif arus lalu lintas dari berbagai gerbang tol barrier/utama, seperti GT Cikupa (arah barat), GT Ciawi (arah selatan), dan GT Cikampek Utama, serta GT Kalihurip Utama (arah timur).

"Total volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta naik 26,4 persen jika dibanding lalu lintas normal. Dari ketiga arah yang meninggalkan Jakarta mayoritasnya ke arah timur sebanyak 49,48 persen, 28,38 persen arah barat, dan 22,14 persen ke arah selatan," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved