Kabar Buruk, Banprov Tahap 3 Mulai Disalurkan, Nominal Berkurang Padahal Jumlah KRTS Meningkat
Alasan nominal bantuan berkurang dikarenakan defisit anggaran yang dialami oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Bantuan Sosial Provinsi (Banprov) Jawa Barat tahap ketiga mulai disalurkan kepada masyarakat di Kabupaten Indramayu, Selasa (27/10/2020).
Pjs Bupati Indramayu, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, pada penyaluran tahap ketiga ini ada berbedaan dibanding penyaluran pada tahap pertama dan tahap kedua.
"Tahap tiga, jumlah nominalnya berkurang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Kantor PT Pos Indonesia Indramayu.
Baca juga: Ramalan Zodiak 27 Oktober 2020, Scorpio Mungkin Menerima Pekerjaan yang Tidak Sesuai Keinginan
Bambang Tirtoyuliono mengatakan, untuk bantuan tunai yang disalurkan mengalami pengurangan dari sebelumnya Rp 150 ribu menjadi Rp 100 ribu.
Sedangkan bantuan non tunai dari semula Rp 350 ribu menjadi Rp 250 ribu.
Secara kumulatif, total nominal bantuan yang diberikan kepada masyarakat pada tahap ketiga ini senilai Rp 350 ribu.
Atau ada penurunan dari total nominal bantuan sebelumnya yang senilai Rp 500 ribu.
"Bantuan non tunai ini terdiri dari 10 item, beras kualitas premium 5 kilogram, susu 5 pcs, garam 500 gram, vitamin C 1 botol, sarden 5 pcs, kornet 1 pcs, gula 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, masker 4 pcs, dan goody bag," ujar dia.
Baca juga: Apes, HP Curian di Sakunya Berdering Dekat Pemiliknya, Iqbal Dihajar Warga, Menangis Tersedu-sedu
Bambang Tirtoyuliono menjelaskan, alasan nominal bantuan berkurang dikarenakan defisit anggaran yang dialami oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Total di Jawa Barat ada sebanyak 1,9 juta keluarga rumah tangga sasaran (KRTS) yang mendapat bantuan, sedangkan bantuan untuk Kabupaten Indramayu ada sebanyak 54.838 KRTS.
Meski nominal bantuan berkurang. Jumlah KRTS yang mendapat Banprov tahap ketiga di Kabupaten Indramayu meningkat drastis dibanding penyaluran pada tahap-tahap sebelumnya yang hanya sekitar 22 ribu KRTS saja.
Bambang Tirtoyuliono mengatakan, bantuan ini akan diantar oleh petugas PT Pos Indonesia dan ojek online langsung ke rumah KRTS.
Ia menargetkan, seluruh bantuan bisa secepatnya diterima dalam dua minggu penyaluran.
"Kita harapannya mudah mudahan tidak ada return. Jadi mudah-mudahan pada tahap ketiga ini data kita jauh lebih baik," ujar dia.