Longsor dan Pergerakan Tanah Merusak Rumah Warga di Termpat Berbeda di Sukabumi
Satu unit rumah di Kampung Kubang, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, alami kerusakan akibat pergerakan tanah
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Satu unit rumah di Kampung Kubang RT 43 RW 11, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, alami kerusakan akibat pergerakan tanah, Minggu (25/10/2020).
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani mengatakan, pergerakan tanah terjadi sekitar pukul 11.15 WIB.
Dalam keterangannya, Anita menyebutkan pergerakan tanah sudah terjadi sejak tiga tahun lalu.
"Pergerakan tanah terjadi sejak 3 tahun yang lalu, sampai saat ini masih terus ada pergerakan terlebih pada musim penghujan," kata Anita.
"Terdampak satu unit rumah rusak sedang, di huni 2 KK (Kepala Keluarga) 4 Jiwa, yaitu pasangan Pepen (48) dan Wati (45), serta keluarga Rio (32) bersama anaknya Romi yang masih kelas 1 SD," jelasnya.
Akibat dari kejadian tersebut, kerugian mencapai sekitar Rp 30 juta. Terlihat kondisi rumah retak dan ambles.
"Taksiran kerugian kerusakan Rp 30 juta," katanya.
Selain pergerakan tanah, longsor terjadi di Kampung Sindang Hayu, Desa Kaeangjaya, Kecamatan Gegerbitung.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman mengatakan, longsor terjadi setelah diguyur hujan deras.
"Akibat hujan yang deras dan lama mengakibatkan longsornya tebing / TPT rumah. Terdampak satu unit rumah milik Rita Nuraninya. Taksiran kerugian kerusakan Rp 20 juta, tidak ada korban jiwa," jelasnya.* (M Rizal Jalaludin)
Baca juga: VIRAL Video Pengendara Motor Terseret Banjir di Sukajadi Kota Bandung, Begini Kata Petugas
Baca juga: Seorang Anggota TNI Rela Masuk Got Demi Bersihkan Sampah Penyebab Banjir di Jalan Parakanmuncang
