Keluarga Kembar Trena Treni Ikut Prihatin dan Mendoakan Agar Wali Kota Tasikmalaya Diberi Kekuatan
Keluarga kembar Trena dan Treni menyatakan turut prihatin atas ditahannya Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, oleh KPK, Jumat (23/10/2020) sore.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Keluarga kembar Trena dan Treni menyatakan turut prihatin atas ditahannya Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, oleh KPK, Jumat (23/10/2020) sore.
"Kami sempat terkejut juga mendengar Pak Wali Kota ditahan, sehari setelah Trena dan Treni untuk pertama kalinya bertemu setelah 20 tahun terpisahkan," kata Deni Zulfikar (30), kakak kandung Trena dan Treni, Minggu (25/10) malam.
Trena dan Treni bertemu kali pertama di Stasiun KA Tasikmalaya, Kamis (22/10).
Treni beserta kedua anak, suami serta ibu asuhnya turun dari KA Kahuripan relasi Blitar-Bandung.
Selama terpisahkan, ia memang dibesarkan dan tinggal di Blitar bersama ibu asuhnya, Rini (61).
"Disaat kami bersuka cita bertemu dengan saudara kami yang sudah 20 tahun dicari, berita duka malah datang dari pemerintah kota," ujar Deni yang diiyakan Trena dan Treni.
Deni mengaku tak mengetahui masalah hukum yang menimpa Budi.
Namun sebagai warga Kota Tasikmalaya, ia mewakili keluarganya menyatakan turut prihatin.
"Kami keluarga besar kembar Trena dan Treni menyatakan ikut prihatin atas apa yang menimpa Pak Wali Kota," ujar Deni.
Pihak keluarga, lanjut Deni, ikut mendoakan agar Budi diberi kekuatan lahir dan batin selama menghadapi persoalan hukum yang sedang menimpanya.
"Kami ikut mendoakan agar Pak Wali tabah dan diberi kekuatan, serta keluarga beliau pun diberi kekuatan dan kesabaran," ujar Deni. (firman suryaman)
Baca juga: Kembar yang Terpisah 20 Tahun Trena Treni Menyanyikan Lagu Bunda, Adik Menangis Sesegukan
Baca juga: Pesan Wali Kota Tasik Budi Budiman Sebelum Ditahan KPK, Mengaku Tak Bersalah dan Demi Bangun Tasik
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/trena-dikaleng-manja-treni-saat-keduanya-jalan-jalan-menikmati-suasana-pagi.jpg)