Gus Nur ditangkap

Kronologi Penangkapan Gus Nur Dibeber Anaknya, Munjiat: 30 Polisi Jemput Abi Tengah Malam Saat Bekam

Penangkapan Gus Nur (Sugi Nur Raharja) oleh tim Bareskrim Mabes Polri diungkap putra keduanya, Muhammad Munjiat. "Abi dijemput 30 polisi saat bekam"

Editor: Adi Sasono
MEIRITZAR KUKUH KURNIAWAN/TRIBUNJATIM.COM
Muhammad Munjiat, anak Gus Nur (Sugi Nur Raharja) menjelaskan proses penangkapan ayahnya pada Sabtu (24/10/2020) tengah malam oleh 30 anggota Bareskrim Mabes Polri. 

TRIBUNJABAR.ID, MALANG - Sugi Nur Raharja alias Sugi Nur ditangkap petugas Bareskrim Mabes Polri atas dugaan menyebarkan ujaran kebencian.

Gus Nur diciduk aparat di rumahnya di Jalan Cucak Rawun Raya 15L No 6 RT 2 RW 14 Kelurahan Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Sabtu (24/10/2020) sekitar pukul 00.00 WIB.

Putra kedua Gus Nur, Muhammad Munjiat (21) mengungkapkan kronologi penangkapan yang dilakukan oleh tim Bareskrim Mabes Polri.

"Jadi sebelum kejadian penangkapan tersebut, pada Jumat (23/10/2020) malam Abi sempat mengisi ceramah di daerah Kedungkandang, Kota Malang. Abi berangkat dari rumah sekitar ba'da isya lalu pulang sampai ke rumah sekitar pukul 23.00 WIB," ujarnya saat ditemui oleh TribunJatim.com, Sabtu (24/10/2020).

Baca juga: Gus Nur Ditangkap dan Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Tanggapan Nahdlatul Ulama

Baca juga: Dinilai Lecehkan NU, GP Ansor Laporkan Gus Nur dan Refly Harun ke Bareskrim Polri

Baca juga: Obrolan Gus Nur dan Refly Harun Dianggap Lecehkan NU, Komandan Densus GP Ansor Imabu Warga NU Tenang

Usai sampai di rumah, Gus Nur beristirahat dan melakukan bekam.

Dan saat melakukan bekam, pada Sabtu (24/10/2020) sekitar pukul 00.00 WIB, pagar rumah Gus Nur tiba tiba diketuk oleh seseorang.

"Akhirnya saya keluar untuk melihat siapa orang yang mengetuk pintu pagar tersebut. Ternyata di luar, terdapat sebanyak lima mobil dan 30 orang. Pria yang mengetuk pintu pagar itu kemudian mengaku berasal dari Bareskrim Mabes Polri Jakarta," jelasnya.

Setelah membukakan pintu pagar Munjiat mempersilakan para anggota Bareskrim itu masuk sampai teras.

Tetapi mereka, kata Munjiat, tidak mau duduk, tetap berdiri di pintu rumah.

"Lalu, salah satu dari mereka menunjukkan surat perintah penangkapan dan penggeledahan. Mereka langsung memggeledah dan mengambil beberapa barang dari dalam rumah. Setelah itu Abi diminta ikut ke Jakarta sambil membawa beberapa stel pakaian ganti," jujurnya.

Gus Nur pun bersikap kooperatif kepada tim dari Bareskrim Mabes Polri.

Gus Nur kemudian dibawa oleh tim tersebut, masuk ke dalam sebuah mobil Toyota Innova berwarna hitam. Dan kemudian langsung dibawa menuju ke Jakarta.

Munjiat mengungkapkan, barang yang diambil merupakan barang elektronik.

"Jadi mereka mengambil 4 hard disk, 1 laptop, 1 memori card 32 GB, 3 ponsel, dan 1 modem Wi-Fi juga dicabut dan dibawa," tambahnya.

Munjiat mengatakan ayahnya sempat menelepon di tengah perjalanan dan mengatakan masih di wilayah Jawa Tengah.

"Tadi siang sekitar pukul 10.00 WIB, Abi menelepon saya memakai HP penyidik. Mengabarkan posisinya masih berada di sekitar Pemalang, Jawa Tengah. Kayaknya mereka jalan darat," pungkasnya.

Sumber: TribunJatim.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved