Virus Corona di Jabar
Tenaga Kesehatan RSD Gunung Jati Cirebon yang Covid-19 Terdiri dari Perawat Hingga Dokter Spesialis
Dari 39 tenaga kesehatan RSD Gunung Jati yang perpapar corona ada perawat, bidan, hingga dokter spesialis.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sebanyak 39 tenaga kesehatan (nakes) RSD Gunung Jati Kota Cirebon terpapar Covid-19.
Direktur RSD Gunung Jati, dr Ismail Jamaludin, mengatakan, tenaga kesehatan yang terpapar terdiri dari dokter umum hingga dokter spesialis.
Selain itu, menurut dia, ada juga perawat, bidan, dan tenaga administrasi turut terpapar Covid-19.
"Dokter spesialis, umum, perawat, bidan, dan tenaga administrasi juga positif," ujar Ismail Jamaludin kepada Tribuncirebon.com, Jumat (23/10/2020).
Namun, Ismail tak merinci persisnya berapa dokter, perawat, dan lainnya yang dinyatakan positif Covid-19.
Ia hanya memastikan hingga kini tracing kontak masing terus dilakukan terhadap seluruh karyawan RSD Gunung Jati.
Pihaknya juga menyampaikan terdapat 150 karyawan yang telah diswab test, tetapi sebagian hasilnya belum keluar.
"Sampai sekarang 39 nakes yang dinyatakan positif, mudah-mudahan tidak bertambah lagi," kata Ismail Jamaludin.
Terkonfirmasi positifnya tenaga kesehatan tersebut membuat pelayanan rumah sakit yang berada di Jalan Sudharsono, Kota Citebon, itupun ditutup sementara hingga 27 Oktober 2020.
Rencananya, pelayanan RSD Gunung Jati bakal dibuka kembali mulai 28 Oktober 2020.
"Pelayanan dari luar yang ditutup, kalau pasien yang sudah dirawat tetap dilayani," ujar Ismail Jamaludin.
Baca juga: 39 Nakes Positif Corona, Wali Kota Minta Dinkes dan RSD Gunung Jati Antisipasi Segala Kemungkinan
Baca juga: Ada 39 Tenaga Kesehatan Positif Corona, RSD Gunung Jati Tutup Sementara