Berita Persib Bandung - Biaya Membengkak, Maung Bandung Minta Segera Putuskan Jadwal Liga 1

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, menyampaikan pentingnya kepastian jadwal kompetisi Liga 1 2020.

Sampai saat ini, kasta tertinggi sepak bola Tanah Air itu baru diwacanakan digelar pada 1 November, 1 Desember, dan 1 Januari 2021, tergantung izin dari pihak kepolisian.

Teddy mengungkapkan, klub ingin agar PSSI dan PT LIB secara tegas menetapkan jadwal agar persiapan yang dilakukan bisa berjalan dengan baik.

Baca juga: Berita Persib Bandung - Begini Cara Dedi Kusnandar Mengisi Waktu Libur Latihan

"Justru sebenarnya begini, bahwa dalam penundaan sekali lagi justru merepotkan kami semua karena yang dibutuhkan adalah kepastian bahwa oke misalnya kita sepakat mulai di 1 Januari itu lebih baik buat kita dibandingkan dengan kalau 1 November tidak bisa mundur 1 Desember," ujar Teddy di akun Youtube, T 10 TV, Kamis (22/10/2020).

Jadwal pasti, lanjut Teddy, membuat klub lebih mudah dalam mengatur program latihan dan keuangan.

Jika situasinya masih terus begini, ujar Teddy, biaya yang harus dikeluarkan klub akan sangat besar karena operasional tim terus berjalan.

Baca juga: Berita Persib Bandung, Beginilah Aktivitas Febri Hariyadi Selama Libur Latihan

"Kalau memang mulai 1 Januari mungkin kita liburkan saja karena tadi, dengan kita tetap berlatih sudah pasti secara biaya nambah terus sehingga pasti secara biaya operasional pasti membengkak," katanya.

Teddy menambahkan, sponsor pun meminta adanya kejelasan kompetisi karena jadwal yang beredar masih sebatas wacana.

"Sponsor butuh kepastian sebenarnya tidak bisa diberikan, oke kalau tanggal 1 November tidak bisa 1 Desember ke 1 Januari," ucapnya.

"Jadi kepastian itu yang kami butuhkan. Jadi lebih baik mundur ke 1 Januari tapi pasti dibandingkan 1 November tapi tidak ada kepastian."

"Begitu dekat ke 1 November ternyata dimundurkan itu buat kita merepotkan sekali karena kita tidak bisa membuat perencanaan dengan baik. Susah, Susah sekali sebetulnya," katanya. (Ferdyan Adhy Nugraha)