Ubah Laku
Muncul Klaster Keluarga, Warga Diingatkan Agar Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan
wajib meningkatkan imunitas tubuh. Yakni dengan cara, rutin berolah raga, istirahat cukup, gembira, tak boleh panik, memakan yang bergizi, hingga minu
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
BANDUNG - Kota Cimahi sempat masuk zona merah, beberapa pekan lalu. Dari jumlah kasus yang muncul, ternyata banyak pasien positif yang berasal dari klaster keluarga.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini menyampaikan kasus Covid-19 bertambah dari sebuah keluarga kembali mencuat.
"Kasus Covid Cimahi ini, dari polanya kebanyakan pelaku perjalanan. Dan akhirnya masuk klaster rumah tangga atau keluarga yang ada," ujar Chanifah saat dihubungi, Selasa (13/10/2020).
Menurut Chanifah, dari peta penyebaran yang terpapar virus korona sudah terdeteksi hingga mencapai keseluruhan 15 kelurahan di Kota Cimahi.
"Hampir merata atau d iseluruh kelurahan. Intinya adanya pergerakan manusia dari daerah satu ke daerah lainnya," katanya.
"Kalau melihat dari angka kesembuhan masih diangka 68,7 persen dan positif aktifnya 28,3 persen," ujarnya.
Dinas Kesehatan, katanya terus berupaya mengingatkan seluruh warga agar senantiasa memakai masker dengan tepat apabila terpaksa keluar kediaman, menjaga jarak minimal 1,5 meter, mencuci tangan dengan sabun seefektif mungkin atau menggunakan hand sanitizer.
Lantas, wajib meningkatkan imunitas tubuh. Yakni dengan cara, rutin berolah raga, istirahat cukup, gembira, tak boleh panik, memakan yang bergizi, hingga minum vitamin.
"Gerakan ini mestinya dilakukan secara bersama-sama untuk ke depannya mencegah virus yang belum ditemukan vaksinnya ini," katanya. (Machmud Mubarok)