Pelatih Persib Kembali Singgung Bursa Transfer, Robert Heran Tim Tiba-tiba Bisa Rekrut Pemain Baru

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, masih heran dengan kebijakan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi yang membuka kembali transfer window pada 21 September-18 Oktober.

Meski sudah melewati batas waktu, beberapa klub masih terlihat cukup aktif dalam merekrut pemain anyar lantaran sampai kini Liga 1 2020 belum jelas kelanjutannya.

"Kami dikabarkan tiba-tiba transfer window dibuka lagi karena beberapa klub meminta itu, padahal sebelumnya sudah sangat jelas hanya akan ada transfer window di paruh kedua pada bulan Desember jika liga digelar sesuai rencana pada Oktober," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Bandung, Rabu (21/10/2020).

Menurut pelatih asal Belanda ini, transfer window seharusnya dibuka sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan sebelum liga dimulai.

Jangan sampai, ketika liga sudah dimulai, terjadi perubahan secara mendadak.

"Kami baru memainkan tiga laga, jadi tidak bijak untuk mengganti komposisi pemain. Jika klub tidak menemui kata sepakat dengan pemain untuk tinggal, itu normal dan biasa terjadi di sepak bola," katanya.

Pelatih berusia 65 tahun ini merasa heran karena beberapa klub mampu mendatangkan pemain baru sementara di sisi lain, pemain yang ada harus menerima pemotongan gaji.

"Beberapa klub bicara bagaimana klub mendatangkan pemain baru karena mereka tidak punya uang, sedangkan pemain lain harus pergi karena tidak adanya kesepakatan finansial dengan klub. Karena ada aturan pemotongan gaji 25 persen dan 50 persen," katanya.

"Jadi ketika tiba-tiba ada transfer window yang datang dari langit ini, tentu menjadi kejutan bagi banyak orang," ucapnya.

Baca juga: Pemain Muda Persib Ini Ungkap Rahasia Timnas U-19 Hajar Pemuncak Klasemen Liga Kroasia U-19 4-0

Baca juga: Berita Persib Bandung, Luizinho Passos Pulih, Gatot Prasetyo Dapatkan Pesangon Ilmu