Semua Kecamatan di Sumedang Rawan Bencana Saat Musim Hujan, Warga Diminta Waspada
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang telah menyiagakan personel dan posko
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang telah menyiagakan personel dan posko darurat selama 24 jam untuk mengantisipasi berbagai macam bencana saat musim hujan seperti saat ini.
Hal tersebut karena semua wilayah di Kabupaten Sumedang masuk daerah yang rawan bencana seperti, longsor di sejumlah titik dan banjir yang kerap terjadi di sekitar Jalan Raya Bandung-Garut.
Kepala BPBD Kabupaten Sumedang, Ayi Rusmana mengatakan, saat musim hujan seperti saat ini hampir semua kecamatan di Kabupaten Sumedang berpotensi terjadi bencana longsor dan banjir.
"Kabupaten Sumedang masuk dalam kategori daerah rawan bencana. Selain ancaman tanah longsor, pergerakan tanah dan angin puting beliung, selalu mengancam masyarakat Sumedang ketika hujan besar datang," ujarnya saat dihubungi, Selasa (20/10/2020).
Baca juga: Kata-kata Bijak Ucapan Selamat Hari Santri Nasional 2020, Pasang di Medsos Gelorakan Semangat Juang
Ia mengatakan, berdasarkan catatan dan pemetaan BPBD Sumedang, ada 134 titik rawan bencana yang tersebar di sejumlah wilayah. Sehingga, Kabupaten Sumedang masuk dalam urutan ke 13 di Jawa Barat yang wilayahnya rawan bencana.
"Jika melihat kondisi geografis, Sumedang memang rawan bencana kategori menengah tertinggi," kata Ayi.
Terlebih, kata dia, berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa saat ini akan terjadi peningkatan curah hujan yang cukup besar dengan fenomena La Nina.
"Musim hujan yang disertai Fenomena La Nina ini kemungkinan hujan kali ini naik sekitar 40 persen (lebih besar) dari biasanya. Walaupun ini bukan hanya di Sumedang saja," ucapnya.
Atas hal tersebut, pihaknya meminta masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam tetap waspada, terlebih saat ini sudah mulai terjadi hujan yang disertai angin kencang.
Baca juga: Siap-siap Tabung LPG 12 Kg Warna Biru Bakal Ditukar ke Tabung Bright Gas Warna Pink
Selain itu, pihaknya juga telah mengimbau dan menginformasikan kepada seluruh Camat, Pemdes, hingga ke tingkat RT/RW, melalui Surat Edaran Bupati agar meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan saat memasuki musim hujan ini.
"Untuk mengurangi dampak berbagai resiko bencana, mereka yang berada di tebing dan bantaran sungai untuk pindah ke tempat yang lebih aman," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk warga yang tinggal diperbukitan dan wilayah bantaran sungai untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaannya karena daerah seperti rawan banjir dan longsor.