Tadi Siang Warga Majalengka Berbondong-bondong ke Sungai Cimanuk, Ternyata Ini yang Mereka Lakukan
Mereka menunggu momen banyaknya ikan yang mabok di pinggir sungai imbas dari pengurasan tersebut.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Warga dari berbagai daerah di Kabupaten Majalengka berkumpul di pinggir sungai Cimanuk yang berada persis di Bendung Rentang Jatitujuh, Senin (19/10/2020).
Keberadaan mereka tentunya menunggu momen mabok ikan imbas dari pengurasan sungai Cimanuk yang dilaksanakan oleh pengelola BBWS Sungai Cimanuk Jatitujuh Majalengka.
Koordinator Lapangan Bendung Rentang maupun Sungai Cimanuk, Dadi Supriadi mengatakan hal tersebut sudah biasa dilakukan oleh warga ketika kegiatan pengurasan sungai berlangsung.

Mereka menunggu momen banyaknya ikan yang mabuk di pinggir sungai imbas dari pengurasan tersebut.
"Ya begini lah kalau kami sedang melaksanakan perawatan sungai. Warga berbondong-bondong datang untuk menangkap ikan," ujar Dadi saat ditemui di lokasi, Senin (19/10/2020).
Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi tradisi para warga.
Bahkan, banyak warga dari luar Majalengka yang sengaja datang demi membawa lauk ikan untuk keluarga di rumah.

"Kami melakukan pengurasan itu setahun sekali, jadi momen ini terbilang langka untuk warga. Adapun, sejumlah cara dilakukan warga untuk menangkap ikan, ada yang pakai jaring, terjun langsung ke sungai hingga senapan yang sudah dimodifikasi untuk ditembakkan ke ikan," ucapnya.
Menurut salah satu warga asal Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Nana (41) dirinya sengaja datang ke Sungai Cimanuk untuk menangkap ikan.
Dibukanya bendungan, membuat ikan secara otomatis mabok lantaran arus yang begitu deras mengalir.
"Saya hanya modal jaring. Ini juga lumayan dapatnya meski kecil-kecil. Alhamdulilah buat anak istri di rumah," jelas Nana.
Pengurasan Sungai sendiri akan dilakukan hingga akhir bulan Oktober ini.
Salah satu tujuannya, yakni menyambut musim tanam yang akan jatuh pada awal November 2020 nanti.