Dosen Prodi Farmasi UBK Gelar Program Penyediaan Jaringan Internet untuk PJJ, Hanya Bayar Rp 20 Ribu

Dosen Program Studi D3 dan S1 Farmasi Fakultas Farmasi UBK mencari solusi bagi keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Cipta Permana
Ketua kelompok program pengabdian masyarakat, Dewi Kurnia, bersama tim menyerahkan secara simbolis bantuan Penyediaan Jaringan Internet Berbasis Swadaya Masyarakat untuk Pembelajaran Jarak Jauh kepada Ketua RW 02 Kelurahan Pelindung Hewan, Dani Ramdani dan disaksikan oleh Lurah Pelindung Hewan Hendra Yuliato (kanan) di Madrasah Al-Muhajirin, RW 02 Kelurahan Pelindung Hewan, Sabtu (17/10/2020). 

Terlebih jaringan internet terbuka tersebut mampu menjangkau hingga 100 pengguna dalam waktu yang bersamaan secara stabil.

"Selain itu, kami pun menerapkan prinsip swadaya masyarakat untuk dapat memelihara keberlangsungan dari penyediaan jaringan internet. Para pengguna akses akan dikenakan biaya infak untuk ditukarkan dengan ID dan password dalam memanfaat fasilitas tersebut. Ada pun besaran infak yang ditetapkan, Rp 1000 untuk akses unlimited selama satu hari, Rp 7000 untuk satu minggu, dan Rp 20 ribu untuk satu bulan. Jadi jauh lebih terjangkau," ujar Dewi.

Meski dapat diakses oleh siapa saja, namun fasilitas tersebut tetap diprioritaskan bagi para siswa yang berada di lingkungan RW 02 Kelurahan Pelindung Hewan dan RW 03 Kelurahan Cipedes.

Sebagai upaya pengawasan pemanfaatan, pihaknya pun telah menetapkan jadwal operasional jaringan internet yang hanya dapat diakses mulai pukul 06.00 hingga 20.00 WIB, dan akan dimatikan sementara begitu tiba waktu salat.

"Kami berharap, selain menjadi solusi permasalahan kebutuhan kuota internet dalam PJJ, tapi juga kedepan mampu memfasilitasi minat dan pertumbuhan ekonomi masyarakat untuk dapat menghasilkan sebuah produk kreativitas yang kemudian dapat dijual melalui online guna memenuhi kebutuhan hidup masing-masing di masa pandemi seperti sekarang," katanya.

Ketua RW 02 Kelurahan Pelindung Hewan, Dani Ramdani, mengapresiasi program pengabdian masyarakat yang digagas para dosen UBK di wilayahnya.

Terlebih, bantuan penyediaan jaringan internet tersebut sejalan dengan program dirinya yaitu, menjadikan RW 02 sebagai kawasan digital.

Bahkan, dengan hadirnya koneksi jaringan internet terbuka ini, ke depan salah satu implementasi dari program RW 02 Digital adalah mengintegrasikan sistem keamanan lingkungan melalui pengawasan CCTV yang terkoneksi dengan Android atau gawai lainnya.

"Kami sangat berterima kasih kepada para dosen UBK dengan adanya program pengabdian masyarakat ini, karena turut membantu upaya pemaksimalan kegiatan PJJ bagi anak-anak usia sekolah di sini yang jumlahnya kurang lebih sekitar 400-an pelajar. Aapalagi dampak dari upaya ini telah menjadi solusi besar bagi para pelajar yang berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi," ujarnya di lokasi yang sama.

Baca juga: DAFTAR Nama Korban Meninggal dan Luka Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor Akibat Rem Blong

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Truk Sapu Mobil dan Tiga Sepeda Motor, 5 Orang Meninggal

Oleh karenanya, ia berharap bahwa hadirnya bantuan ini selain dapat meningkatkan semangat belajar bagi anak-anak, juga menjadi solusi bagi para orang tua yang selama ini terbebani dengan kebutuhan pembelian kuota internet.

"Kamin pun berharap bahwa kerjasama antara UBK dan RW 02 Kelurahan Pelindung Hewan khususnya tidak terhenti cukup sampai di sini, tetapi ada program-program lanjutan lainnya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya.

Lurah Pelindung Hewan, Hendra Yulianto, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut berharap program penyediaan jaringan internet untuk kebutuhan PJJ tidak hanya dilakukan di RW 02, tapi juga di sembilan RW lainnya yang berada di Kelurahan Pelindung Hewan, Kecamatan Astana Anyar.

"Karena ini merupakan program positif dan sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat. Kami ingin mengembangkan program ini dilakukan di sembilan RW lainnya sehingga kebermanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat dalam jumlah yang lebih besar," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved