Positif Covid-19, Cristiano Ronaldo Kembali ke Italia Tanpa Langgar Aturan Karantina, Kok Bisa?

TRIBUNJABAR.ID - Megabintang Juventus asal Portugal, Cristiano Ronaldo, kembali ke Turin, Italia, tanpa melanggar aturan karantina setelah dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Pada Selasa (13/10/2020), Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) mengumumkan bahwa Cristiano Ronaldo dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Seperti dilansir dari laman resmi FPF, Cristiano Ronaldo tidak menunjukkan gejala apa pun dan telah dibebaskan dari tugas internasional untuk menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Kakak Cristiano Ronaldo Naik Pitam di Media Sosial, Setelah Adiknya Dinyatakan Positif COVID-19

Sehari setelah didiagnosis positif Covid-19, pemain berjulukan CR7 itu memutuskan untuk kembali ke Turin, Italia, dari markas latihan timnas Portugal di Cidade de Futebol yang berjarak sekitar 14 kilometer ke arah barat kota Lisbon.

Meskipun tak menjalani karantina mandiri selama 14 hari di Portugal, peraih Ballon d'Or lima kali ini diklaim tak melanggar protokol kesehatan.

Hal tersebut disampaikan perwakilan Direktur Jenderal Kesehatan Portugal, Grace Freitas.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Positif Covid-19, Giorgio Chiellini Optimistis Laju Juventus Takkan Terhenti

Freitas menyatakan bahwa situasi Ronaldo tidak berbeda dari orang lain yang telah tertular Covid-19 di luar negara tempat mereka tinggal.

Freitas menambahkan bahwa eks pemain Real Madrid itu telah menandatangani dokumen untuk mengonfirmasi bahwa dia akan mengisolasi diri begitu sampai di Italia.

Selain itu, Ronaldo sendiri diterbangkan dari Portugal menggunakan pesawat ambulans khusus.

Dia diangkut menggunakan Luxembourg Air Rescue yang memang dikhususkan untuk memulangkan orang-orang yang mengalami cedera atau sakit di luar negeri.

Pesawat ambulans yang mengangkut Ronaldo lepas landas pada pukul 13:30 waktu setempat dari Bandara Tires.

"Penerbangan menggunakan pesawat tersebut dipastikan dalam kondisi aman," kata Freitas, dikutip dari The Sun.

"Itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab pasien yang telah didiagnosis virus corona dan ingin kembali ke negara tempat mereka tinggal secara resmi."

"Setelah penerbangan itu, mereka akan dievaluasi oleh otoritas kesehatan."

"Mereka juga sebelumnya diminta untuk menandatangani pernyataan di mana mereka bertanggung jawab untuk mematuhi isolasi mandiri."

"Itulah yang terjadi pada kasus Ronaldo," tuturnya. (bolasport.com)