Polisi Gadungan di Purwakarta Beraksi di 21 Wilayah, Barang Curiannya Dijual COD
Polsek Bungursari Polres Purwakarta mengungkapkan bahwa aksi polisi gadungan dengan motif dan sasaran sama yakni anak-anak sekolah tidak hanya sekali
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Dedy Herdiana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Jajaran Polsek Bungursari Polres Purwakarta mengungkapkan bahwa pelaku ini telah melakukan aksinya dengan motif dan sasaran yang sama yakni anak-anak sekolah SMP, tidak hanya sekali.
Hal itu dikatakan Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan yang didampingi Kapolsek Bungursari, Kompol Agus Wahyudin, terungkap berdasarkan hasil pengembangan yang dilakukan mulai Juli - Oktober 2020,
Menurut Kapolres, pelaku sempat melakukan aksinya di wilayah Bungursari di dua titik dengan barang bukti 8 handphone, di Kecamatan Purwakarta lima titik barang bukti 13 handphone.
Kemudian di Kecamatan Campaka tiga titik dengan 8 handphone, Cibatu dua titik barang bukti empat handphone, Jatiluhur satu titik dan handphone dua buah, Bojong dua titik dengan dua handphone.
Serta di Wanayasa tiga titik dengan empat handphone, Darangdan satu titik dengan barang bukti empat buah, dan Pasawahan dua titik dengan diamankan empat handphone.
"Jadi, jumlahnya pelaku sudah melakukan sebanyak 21 wilayah dengan total barang bukti sebanyak 49 handphone berbagai merk," katanya, Rabu (14/10/2020).
Baca juga: Polisi Gadungan Ini Ditangkap Polisi Beneran, Tuduh Pelajar Bawa Ganja lalu Gasak Handphone Korban
Baca juga: Dua Polisi Gadungan Tewas di Tahanan, Kapolsek Sunggal Diperiksa Propam
Pelaku yang berpura-pura menjadi polisi gadungan ini bernama Angga Darmawan (31).
Kapolres menyebut barang bukti yang sempat diambil si polisi gadungan itu selanjutnya dijual dengan melalui media sosial facebook (forum jual beli handphone bekas).
"Setelah ada pembelinya mereka langsung komunikasi via inbox setelah cocok dengan harga langsung COD (cash on delivery)," katanya. (*)
