Persib Bandung
Pemain Persib Bandung Tak Yakin Liga 1 2020 Akan Dilanjutkan, Padahal Persib Sedang On Fire
Kala itu, PSSI memutuskan harus menghentikan QNB League pada pekan ketiga karena alasan force majeure.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir mengaku keraguan akan berlanjutnya Liga 1 2020 dirasakan oleh banyak pemain.
Apalagi kata dia, PSSI maupun PT LIB selaku operator kompetisi ternyata belum mengantongi izin dari pihak kepolisian.
Meskipun dalam general meeting kemarin, 18 klub Liga 1 sudah sepakat melanjutkan Liga 1 pada 1 November mendatang.
"Temen-temen juga sama, mereka masih meragukan liga bisa dilanjutkan 1 November sampai kemarin kita ngobrol."
"Tapi sejauh itu ya gak bisa berbuat apa apa kecuali kita bisa mempersiapkan diri kita walaupun liga jadi kita sudah siap. Kalau di masalah lain contoh nya tim itu ranah manajemen," ujar Rabu (14/10/2020).
Situasi seperti ini sebenarnya pernah terjadi pada persepakbolaan Indonesia beberapa waktu lalu.
Tepatnya pada musim 2015 ketika masih bernama QNB League.
Kala itu, PSSI memutuskan harus menghentikan QNB League pada pekan ketiga karena alasan force majeure.
Supardi merasa khawatir kejadian seperti pada musim 2015 bisa terulang lagi di Liga 1 2020.
"Saya sangat sayangkan itu di tim yang lagi on fire ya karena tidak mudah menemukan kondisi tim yang mentalnya sedang naik," katanya.
Di tengah gonjang-ganjing ketidakjelasan Liga 1, Supardi hanya berharap ada titik cerah, khususnya bagi pelaku sepak bola Indonesia yang menggantungkan hidupnya di kompetisi.
"Harapan semuanya baik-baik saja, jangan sampai kompetisi jalan ada hal hal yang tidak diinginkan terjadi misalnya corona semakin meningkat. Kalau kondisinya lebih baik saya berharap liga berjalan lebih baik," ujarnya.
Persib Bandung Berpeluang Juara
Liga 1 2020 diputuskan akan dilanjutkan.
Setidaknya itu hasil dari Extraordinary Club Meeting yang digelar PT LIB di Yogyakarta, hari ini Selasa (13/10/2020).
Liga 1 musim ini sebenarnya sudah berjalan tiga pekan.
Namun saat akan memasuki pekan keempat, Liga 1 dihentikan di bulan Maret karena pandemi corona.
Sempat tak menentu, Liga 1 diputuskan akan kembali bergulir di bulan Oktober.
Jadwal pun telah disusun. Tapi takdir berkata lain. Izin dari polisi tak keluar.
Alhasil Liga 1 kembali ditunda. PSSI dan PT LIB berupaya agar Liga 1 bisa digelar lagi di bulan November.
Dalam Extraordinary Club Meeting, klub peserta Liga 1 berkumpul.
Mereka pun sepakat melanjutkan gelaran Liga 1.
General Manajer Borneo FC, Firman Achmadi, membacakan tiga butir pernyataan sikap semua tim Liga 1.
Sebelumnya, perwakilan 18 tim menandatangani pernyataan kesepakatan setuju liga tahun 2020 tetap dilanjutkan.
"Apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah dalam hal ini Bapak Presiden RI yang telah mendukung percepatan pembangunan persepakbolaan nasional," kata Firman Achmadi membacakan pernyataan sikap yang sudah ditandatangani perwakilan 18 klub Liga 1."
"Klub sepakat kompetisi ini dilanjutkan dengan tujuan untuk kepentingan Timnas ke depan agar, bisa bersaing pada perhelatan Piala Dunia U-20 tahun 2021. Bergulirnya Kompetisi lanjutan menghidupkan sektor ekonomi, antara lain sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan akan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dalam penyebaran Covid-19," ucapnya di laman Tribun Jogja.
"Pernyataan Sikap : Klub sepakat untuk dilanjutkannya kompetisi pada 1 November 2020 dengan semangat Memajukan Sepak Bola Nasional," ujarnya.
Dari pertemuan itu juga dihasilkan tiga opsi mengenai kelanjutan.
Firman mengatakan, ada beberapa opsi yang disepakati klub peserta Liga 1 di antaranya jika skema bergulirnya liga pada 1 November, 1 Desember, atau Januari 2021.
Opsi pertama, jika Liga 1 digelar November, maka tiga pertandingan awal tetap dihitung.
Opsi kedua, Liga 1 dibagi dua wilayah. Ini jika ternyata Liga 1 digelar lagi di tanggal 1 Desember.
"Kalau (dimulai) 1 Januari nanti awal puasa tetap ada pertandingan," ucapnya. Ini menjadi opsi ketiga.
Opsi mana yang diambil belum ditentukan karena PT LIB dan PSSI masih berharap bisa melanjutkan Liga 1 di bulan November.

Opsi Kedua Akrab dengan Persib, Dua Kali Juara
Nah, jika Liga 1 memilih opsi kedua, Persib Bandung punya kesempatan besar untuk juara.
Sebenarnya jika Liga 1 memilih opsi pertama pun Persib punya kesempatan besar jadi juara.
Ini karena hingga pekan ketiga Persib ada di puncak klasemen.
Namun opsi kedua di mana Liga 1 dibagi dalam dua wilayah menjadi keuntungan secara psikologis bagi Maung Bandung.
Sebabnya Persib dua kali menjadi juara Liga Indonesia saat kompetisi digelar dua wilayah.
Pertama di Liga Indonesia jilid pertama tahun 1994-1995.
Di final, Maung Bandung menang atas Petrokimia Putra.
Lalu ketika Liga Indonesia tahun 2014 saat ditangani Djadjang Nurdjaman.
Kala itu Persib mengalahkan Persipura di partai puncak.
Yang pasti opsi mana pun yang dipilih, bobotoh pasti berharap Persib bisa menjadi juara.

Kata Bos Persib
Lantas bagaimana respons Persib terkait Extraordinary Club Meeting di Yogyakarta?
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengonfirmasi bahwa Liga 1 2020 akan kembali dilanjutkan setelah tertunda pada 1 Oktober lalu.
Hal ini, kata Teddy, merupakan hasil kesepakatan dari 18 klub yang mengadakan Extraordinary Club Meeting di Yogyakarta, Selasa, 13 Oktober 2020.
"Jadi sudah ditandatangan semua klub, dari PSSI sama PT LIB sudah memutuskan liga akan lanjut 1 November," ujar Teddy saat dihubungi, Selasa (13/10/2020).
Namun yang menjadi pertanyaan besar adalah soal izin dari pihak keamanan yang pada 1 Oktober lalu tidak didapatkan oleh PSSI maupun PT LIB selaku operator kompetisi.
Bahkan PSSI kala itu mengumumkan bahwa Liga 1 ditunda dua hari sebelum pertandingan lantaran pihak kepolisian menilai penyebaran Covid-19 masih cukup tinggi.
Berbicara mengenai hal ini, Teddy Tjahjono selaku perwakilan Persib menyerahkannya kepada pihak PSSI dan PT LIB.
Termasuk hasil pertemuan ini yang kabarnya akan langsung diberikan kepada Presiden.
"Enggak tahu dong, harus ditanyakan ke LIB (izin aparat keamanan). Enggak tahu juga. Itu dari PSSI," katanya.
Dalam pertemuan ini, Persib berharap, Liga 1 2020 bisa berjalan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Apalagi klub sudah melakukan berbagai macam persiapan selama beberapa waktu terakhir.
"Masukannya sih semoga bisa lanjut sesuai dengan jadwal rencana yang ditulis PSSI saja," ucapnya.