Superball

Kisah Unik dalam Karier Kepelatihan Robert Rene Albert, Pelihara Kumis dan Jenggot Sepanjang Musim

Sepak bola adalah bagian yang tak bisa dilepaskan dari kehidupan Robert Rene Alberts.

Editor: Hermawan Aksan
TRIBUN JABAR / DENI DENASWARA
Robert Rene Alberts, Pelatih Persib Bandung. 

Akan tetapi, metode latihan yang diterapkannya berhasil membuat para pemain berkembang.

Di Swedia, Alberts juga sempat menangani tim Astorps FF. Selanjutnya, Alberts mulai melanglang buana ke Asia.

Dimulai dari tahun 1992 hingga 2020, karier kepelatihan Alberts banyak dihabiskan di benua kuning.

Dalam kurun waktu tersebut, Alberts pernah melatih di Malaysia, Singapura, hingga Indonesia. Selain itu, Alberts juga pernah dipercaya menangani timnas Korea Selatan U-19.

Alberts menuturkan, ada banyak hal yang membuatnya menikmati peran sebagai pelatih sepak bola.

Baca juga: Sudah Merumput Bareng Lionel Messi Cs, Sergino Dest: Wow, Saya Bermain untuk Barcelona!

Hal yang paling membuatnya bahagia adalah, ketika bisa membuat pesepak bola berkembang melalui program latihannya.Selain itu, tentu adalah prestasi dalam rupa gelar juara.

"Statistik berbicara, saya bisa mendapatkan beberapa gelar dan mempromosikan tim. Jumlah kemenangan jika dibandingkan dengan kekalahan terbilang lebih banyak," ungkap Alberts.

"Saya juga adalah pelatih yang bisa menjuarai liga dengan tidak terkalahkan bersama tiga klub dalam tiga liga berbeda. Jadi itu sesuatu yang bisa dibanggakan, karena itu bukan suatu keberuntungan. Jadi saya sangat suka menjadi pelatih," tegas dia.

Merawat kumis dan janggut demi gelar juara

Selama menjalani karier sebagai pelatih, tentu ada banyak momen dan kisah menarik yang dialami Alberts.

Akan tetapi, ada satu kejadian yang tidak pernah Alberts lupakan. Tepatnya, saat dia melatih klub asal Singapura, Home United pada medio 1999.

Kala itu, Alberts pernah berjanji kepada para pemainnya, dia tidak akan mencukur kumis dan janggut selama Home United berhasil memenangi pertandingan.

Baca juga: Paul Scholes: Mendatangkan Edinson Cavani adalah Kebijakan Transfer Manchester United yang Aneh

Hasilnya, Home United melewati satu musim kompetisi tanpa terkalahkan. Hal yang membuat Alberts harus terus memelihara kumis dan janggut selama satu musim kompetisi.

Alberts tidak keberatan karena gelar juara berhasil direngkuh timnya saat itu.

"Saat itu, saya katakan pemain pemain bahwa kalau kami bisa terus memenangi pertandingan, saya akan memelihara kumis dan jenggot, saya tidak ingin kehilangan musim tersebut," ungkap Alberts.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved