Ini Taman-taman yang Rusak Bekas Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Pemkot Bandung Anggarkan Rp 200 Juta

beberapa kerusakan sudah mulai diperbaiki seperti vandalisme atau coretan yang terjadi

Tribun Jabar/ Muhamad Syarif Abdussalam
Petugas sempat memasang pita pembatas untuk melindungi taman dari aksi unjuk rasa di sekitar Gedung Sate, Kamis (8/10). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemkot Bandung harus menganggarkan Rp 150 juta - Rp 200 juta untuk memperbaiki kerusana fasilitas umum yang dirusak oknum demostran saat unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja.

Kepala Seksi Pemelihara Taman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Yuli Ekadianti mengatakan kerusakan rata-rata terjadi di taman-taman di pusat Kota Bandung.

Adapun taman-taman yang rusak di Kota Bandung itu adalah Taman Cikapayang, Taman Flexi, Taman Panata Yuda, dan Jalan Trunojoyo.

"Demo hari terakhir posisi masih di Taman Flexi itu, tempat sampah tiga rusak, tiang informasi dua hilang dan vandalisme di sepanjang blumbak dan juga pot bunga," ujar Yuli, saat dihubungi, Selasa (13/10/2020).

Yuli menyebut, beberapa kerusakan sudah mulai diperbaiki seperti vandalisme atau coretan yang terjadi di Taman Flexi sudah dicat kembali.

"Iya sudah," katanya.

Meski sudah banyak fasum yang diperbaiki, masih ada beberapa fasilitas umum yang belum diperbaiki dan harus menunggu anggaran perubahan.

"Kursi taman belum, di tahun berikutnya, kemudian huruf T dan I di Taman Flexi."

"Tempat sampah juga, ada lima, dua hancur dan tiga kita perbaiki, ada juga lampu taman pecah dan pot-pot tanamam yang ada di median jalan yang berjumlah 15 pecah."

"Kalau yang sekarang yang ringan-ringan, kita cat, terus juga tanaman-tanaman juga kita perbaiki," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved