Perusakan Mobil di Cianjur

Eks Anggota DPR Wa Ode Nur Zainab Hampir Jadi Korban Pembunuhan, Mobil Dirusak Pakai Golok dan Batu

Wa Ode Nur Zainab hampir menjadi korban pembunuhan karena sekelompok orang yang merusak mobil, memecah kaca dengan golok dan celurit.

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin
Wa Ode Nur Zainab hampir menjadi korban pembunuhan karena sekelompok orang yang merusak mobil, memecah kaca dengan golok dan celurit. 

"Untuk menuju Puncak 2, kami melewati jalan raya arah Jonggol. Setiba di jalan yang sudah mulai menanjak, saya dan rombongan melihat ada perkebunan yang diberi beberapa plang bertuliskan PT. MPM dan ada suatu tempat yang terlihat seperti pos penjagaan perkebunan. Saat itu kami lihat ada beberapa orang yang berjaga di sekitar pos," katanya.

Ia mengatakan, saat itu di sekitar perkebunan yang sepertinya milik PT. MPM ia juga melihat di beberapa tempat ada orang berdiri dengan sepeda motor di samping dan sebagian ada yang duduk di atas mobil.

Orang tersebut terlihat memegang HP dan ada juga yang memegang HT.

"Ketika kendaraan kami akan melintas di hadapan orang tersebut, kami melihat orang itu seperti sedang memfoto dan menvideo kami. Saat itu kami tidak curiga apa-apa karena kami hanya sekadar pengguna jalan raya yang kebetulan sedang melintas di depan area perkebunan," ujarnya.

Baca juga: Bintang Muda Brasil dan Real Madrid Rodrygo Goes: Saya Tak Mau Jadi The Next Neymar

Ia mengatakan, ketika sampai di jalan yang sudah ada pemukiman warga, kami putar kendaraan untuk kembali ke arah resto Bakul Sunda yang saat itu rencananya ia akan terus ke outlet Kampung Brasco untuk membeli sepatu.

"Saat kendaraan kami menyusuri jalan turun dan melewati perkebunan kembali, terlihat orang-orang yang berdiri/berjaga di pos penjagaan perkebunan dan beberapa titik tempat orang berdiri/duduk di atas motor tersebut, ternyata masih menfoto dan menvideo kami. Tapi sekali lagi kami tidak curiga apapun dan kami sama sekali tidak membuka kaca mobil ataupun mengehentikan kendaraan," katanya.

Ia mengatakan, saat itu kendaraannya melaju normal menyusuri jalan raya menuruni puncak sambil kami menikmati pemandangan alam Kota Bunga yang menurutnta sangat indah seperti di Eropa lagu musim semi.

"Ternyata, ketika kendaraan kami melaju menuruni puncak, ada orang yang membuntuti kendaraan kami sambil terus menvideo kami," katanya.

Lalu sesampainya di sekitar Bakul Sunda, La Ode Joko turun dari mobil untuk salat Ashar dan ia ditemani staf dan driver, menuju outlet Kampoeng Brasco untuk membeli sepatu.

"Sampai di Kampoeng Brasco, saya ditemani La Ode Ahmad, masuk dalam outlet. Sementara Bang Joy/driver menunggu di area parkir," katanya.

Baca juga: Resep dan Cara Membuat Cookies Cokelat Chips yang Renyah dan Lumer di Mulut, Ikuti Cara dan Tips ini

Lalu sekitar 10 menit berada dalam outlet, ia mendapat laporan dari La Ode Ahmad, bahwa mobilnya dirusak orang-orang. Mendengar hal tersebut ia sangat terkejut dan langsung ke luar outlet.

"Saat itu saya melihat banyak orang sedang berkerumun dan terlihat panik," katanya.

Ia syok banget ketika mendapat info bahwa ada segerombolan orang masuk area parkir outlet dengan membawa golok, samurai dan batu besar yang mendatangi mobilnya.

"Saat keluar dari outlet, mobil saya sudah tidak ada. Ternyata mobil langsung dibawa driver ke Polsek Pacet," katanya.

Tidak lama kemudian, ada polisi mendatangi area parkir outlet, melihat TKP, dan mengambil beberapa batu besar dan pecahan kaca mobil yang berserakan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved