Persib Bandung
BERITA PERSIB, Ini Alasan Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Jatuh Cinta pada Dunia Kepelatihan
Berkiprah sebagai pelatih sejak 1984 bersama Hittraps IK, Robert mengatakan, banyak hal yang membuat akhirnya jatuh cinta kepada profesi ini
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Arsitek tim Persib Bandung, Robert Alberts, mengungkapkan alasan dirinya berkiprah di dunia kepelatihan.
Berkiprah sebagai pelatih sejak 1984 bersama Hittraps IK, Robert mengatakan, banyak hal yang membuat akhirnya jatuh cinta kepada profesi ini.
"Ketika melihat orang-orang berkembang, melihat pemain berkembang, dan ide saya sebagai pelatih, materi yang diterapkan di latihan bisa menunjukan hasil yang bagus di lapangan," ujar Robert dalam wawancara virtual setelah berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (12/10/2020).
Baca juga: Nita Thalia Menangis, Blak-blakan Ingin Ketemu Anak, Sebut Soal Rumah Tangga Penuh Pertikaian
Selama berkarir, Robert memiliki segudang prestasi yang sangat membanggaakan.
Dari mulai juara liga, hinngga sukses mengorbitkan beberapa pemain muda.
Satu di antaranya adalah membawa Kurnia Meiga Hermansyah menjadi kiper andalan Timnas pada saat menangani Arema Indonesia di musim 2010.
Bahkan di tahun yang sama, pelatih asal Belanda itu sukses mengantarkan Singo Edan merengkuh gelar juara Indonesia Super League (ISL).
"Dan statistik berbicara, karena ada beberapa orang melihat itu di karir saya, saya sudah melakukan tugas dengan baik. Bukan saya mau bicara bagusnya karir saya, tapi dari statistik berbicara saya bisa mendapat beberapa gelar dan mempromosikan tim," katanya.
Sepengetahuannya, Robert mengaku memiliki jumlah kemenangan yang lebih banyak dibandingkan dengan kekalahan.
Baca juga: Nita Thalia Menangis, Blak-blakan Ingin Ketemu Anak, Sebut Soal Rumah Tangga Penuh Pertikaian
Hal ini menjadi bukti, Robert adalah pelatih yang sangat sukses.
"Saya juga adalah pelatih yang bisa menjuarai liga dengan tidak terkalahkan bersama tiga klub dalam tiga liga berbeda," katanya.
"Jadi itu sesuatu yang bisa dibanggakan, karena itu bukan suatu keberuntungan. Jadi saya sangat suka menjadi pelatih," ujarnya.
Baca juga: Nita Thalia Menangis, Blak-blakan Ingin Ketemu Anak, Sebut Soal Rumah Tangga Penuh Pertikaian