Demo Tolak UU Cipta Kerja

Massa dari Berbagai Elemen Berkumpul di Depan Gedung DPRD Jabar, Kian Menyemut Menjelang Petang

Massa yang berunjuk rasa di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, tepatnya di depan Kantor DPRD Jabar kian menyemut.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Tribun Jabar/Syarif Abdussalam
Massa memenuhi jalan di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (7/10/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Massa yang berunjuk rasa di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, tepatnya di depan Kantor DPRD Jabar kian menyemut.

Mereka terdiri atas kelompok mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi, kelompok buruh, sampai masa berpakaian hitam atau loreng pun ikut bergabung dalam aksi menolak RUU Cipta Kerja yang telah disahkan menjadi undang-undang oleh DPR RI, Senin (5/10/2020).

Pada awalnya hanya terdapat sejumlah kelompok mahasiswa yang sudah berorasi pada siang hari.

Namun menjelang petang, mahasiswa dan kelompok massa terus bertambah, bergabung membuat kerumunan di depan gedung dewan.

Mereka terus memaksa untuk bisa masuk ke Gedung DPRD Jabar atau memanggil anggota dewan menemui mereka.

Mereka pun terus mengeluarkan teriakan dan makian terhadap DPR RI yang mengesahkan UU Cipta Kerja.

Di sisi lain, polisi bersiaga mengamankan di sekitar Gedung DPRD Jabar dan Gedung Sate.

Sebelumnya, aksi pun sempat digelar di depan Gedung Sate.

Namun, akhirnya massa ini pun bergabung, ikut bercampur dengan ribuan orang lainnya di depan Gedung DPRD Jabar.

Jalan Diponegoro, Jalan Majapahit, dan Jalan Cilamaya, pun akhirnya ditutup sementara dari arus lalu lintas.

Sebelumnya, massa berpakaian dominan hitam dihalau polisi berpakaian preman saat hendak memasuki area Gedung DPRD Jabar di Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Rabu (6/10/2020).

Pantauan Tribun, situasi itu terjadi sekira pukul 13.36 di Jalan Aria Jipang.

Massa berpakaian hitam-hitam berjumlah sekitar 100 orang datang dari arah Pasupati.

Saat jalan kaki di Jalan Aria Jipang dan hendak belok ke arah Jalan Dipenogoro, polisi berpakaian preman langsung meminta mereka bubar.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved