Di Cipatat KBB, Tukang Rongsok Tak Sengaja Membeli Mortir Aktif, Sudah Diledakkan Penjinak Bom

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pullloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, CIPATAT - Satu mortir aktif ditemukan di Kampung Cisaladah, RT3/10, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (7/9/2020).

Kejadian tersebut dilaporkan satu warga bernama Siti Yuli, warga di sekitar dilokasi penemuan mortir tersebut kepada Tribun.

Menurut Siti, kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 07.00 WIB, setelah warga bernama Aep yang merupakan tukang beli rongsokan menemukan barang yang tak lazim tersebut.

"Sama tetangga, dia tukang beli barang rongsok, pas dia beli enggak tahu ada itu (mortir). Pas dipilih-pilih baru tahu ada yang aneh sama besi rongsoknya," ujar Siti kepada Tribun melalui pesan di Instagram, Rabu (7/9/2020).

Setelah warga setempat ramai, penemuan mortir itu langsung melaporkan ke pihak kepolisian.

Tak berselang lama pihak kepolisian langsung mengamankan lokasi penemuan mortir tersebut.

"Langsung lapor ke pihak polisi, ada tentara juga," jelas Siti.

Tak berselang lama, pihak penjinak bom langsung meledakkan mortir yang ditemukan oleh warga tersebut.

Sebelumnya, sebanyak 500 mortir ditemukan di areal pertambangan pabrik semen di Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, didampingi Kapolsek Gempol, Kompol Ali Mashar, mengatakan, dari jumlah itu 87 mortir di antaranya masih aktif.

"Yang masih aktif sudah dilakukan disposal kemarin," kata Ali Mashar melalui pesan singkatnya, Senin (27/4/2020).

Ia mengatakan, disposal atau peledakan mortir itu dilakukan di lokasi penemuannya.

Sementara 413 mortir lainnya yang ditemukan di areal pertambangan bahan baku semen itu dipastikan sudah tidak aktif.

Mortir yang tidak aktif itu ditimbun menggunakan tanah dan garam agar tidak lagi membahayakan bagi pekerja tambang.