Kompetisi Dihentikan Akibat Pandemi Covid-19, Wasit Pun Terkena Imbasnya
Dia mengakui, selama pandemi virus corona, dirinya harus berusaha agat tetap bisa menafkahi keluarganya.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Imbas penundaan Liga 1 2020 bukan saja dirasakan oleh klub peserta. Namun perangkat pertandingan seperti wasit pun turut mendapatkan efek yang cukup berat.
Tak terkecuali bagi wasit yang bertugas di Liga 1 2020, Oki Dwi Putera. Wasit dengan ciri khas kepala plontos ini mengaku sangat kecewa dengan ditundanya Liga 1 lantaran tak mendapat izin dari pihak kepolisian.
Sebab selama masa hiatus, para wasit dikatakan Oki tetap menjaga kebugarannya. Selain itu mental pun sudah disiapkan agar ketika kick off, ia siap kembali memimpin pertandingan.
"Ketika kita sudah kembali dan kabar ditunda, bagi kami itu tsunami untuk kita," ujar Oki, Senin (5/10/2020).
Oki menambahkan, kabar ditundanya Liga 1 diibaratkan sebagai sebuah malapetaka. Bukan hanya baginya, namun seluruh stakeholder sepak bola Indonesia.
Dia mengakui, selama pandemi virus corona, dirinya harus berusaha agat tetap bisa menafkahi keluarganya. Apalagi sebagai seorang wasit profesional, sulit untuk mendapatkan pemasukan lain.
"Mau gak mau lah sekarang ditunda kembali dan belum pasti apa yang dikatakan kompetisi akan digelar, kita tidak tahu," katanya.
Dia pun berharap, pandemi virus corona di Indonesia bisa segera berakhir dan kompetisi kembali digelar. Sebab pandemi virus corona menurutnya benar-benar berat bagi stakeholder sepak bola.
"Bukan saya yang mengalami, tapi semuanuaya. Pemain bola, pelatih, semuanya lah di sepak bola yang berkaitan. Jadi saya berharap disini bukan hanya saya saya mewakili rekan rekan kapan ini semua berakhir dan saya pun tidak tahu," ucapnya.
"Tapi marilah kita memikirkan yang pada intinya menafkahi keluarga kemudian saya pribadi dan banyak semua seprti yang berjualan kopi lah ada di stadion, penjual kaos, semua lah, banyak yang terkait di situ, mudah-mudahan ini bisa berlalu karena dapat mempengaruhi semua segi kehidupan, semua finansial, tidak hanya di negeri kita tapi semua," ujarnya.
