Anak Sule, Rizky Febian Niat Satukan Ayah dan Ibu di Panggung, tapi Maut Lebih Dulu Menjemput Lina

Anak sulung Sule, Rizky Febian awalnya berniat mempertemukan ayah dan ibunya dalam satu acara.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Seli Andina Miranti
Kolase Tribun Jabar (Instagram/rizkyfbian/ putridelinaa)
Rizky Febian dan Lina 

TRIBUNJABAR.ID - Anak sulung Sule, Rizky Febian awalnya berniat mempertemukan ayah dan ibunya dalam satu acara.

Namun, cita-cita Rizky Febian itu tidak dapat terlaksana karena Lina meninggal dunia sebelum konser showcase anaknya.

Sebelum Lina meninggal, Rizky Febian sudah merasa ada tanda-tanda yang tak biasa.

Lina memberikan kata-kata semangat untuk anak sulungnya itu.

"Pokoknya mamah akan selalu di samping Aa, selalu support Aa, sampai kapanpun dimana pun, dan apapun kondisi mama," begitu ucapan Lina yang ditirukan Rizky Febian dalam vlog The Sungkar Family.

Awalnya Rizky Febian sudah merencanakan ibu dan ayahnya itu akan bernyanyi dalam satu panggung.

Satu segmen sudah disiapkan khusus untuk keduanya.

"Yang kena banget itu tuh h-beberapa konser showcase aku di bandung dan aku udah punya rencana mempersatukan ayah dengan mama.

Jadi aku nanti ada satu segmen mama sama ayah satu panggung karena aku yakin itu," ucapnya.

Rizky febian sudah ada feeling bahwa keduanya memang dpaat bertemu.

"Ternyata h-berapa mamah udah enggak ada," tambahnya.

Walaupun dalam masa berkabung, Rizky Febian tetap melaksanakan konser showcase-nya.

Ia merasakan kehadiran sang ibu seperti ucapannya beberapa waktu lalu.

"Saat aku nyanyi aku ngerasa ada mamah support aku di situ. Di depan ayah adik-adik aku ngerasa ada keadaan mamah," katanya.

Temukan Diary Lama

Tanpa disangka diary atau buku harian almarhumah Lina ditemukan anaknya dari pernikahannya dengan Sule, Rizky Febian.

Diary tersebut ditemukan tak lama setelah Lina meninggal dunia.

Anak-anak Lina dan Sule yang menemukan diary tersebut tak menyangka.

Mereka tidak mengetahui bila ibunya senang menulis diary.

Kisah dalam diary itu menceritakan perasaan dan kegundahan Lina pada 2006.

Saat itu Sule dan Lina tidak tinggal dalam satu tempat. Sule bekerja di Jakarta.

Penuam diary itu diceritakan Rizky Febian dalam vlog The Sungkar Family.

"Pas mama udah enggak ada berapa bulan kemudian kita menemukan suatu diary, di tahun 2006 dan itu punya mama," kata Rizky Febian.

Rizky Febian menyebut isi diary yang dia temukan.

"'Aku tuh rindu di sini' pas ayah ke Jakarta," ujarnya.

Kedekatan Rizky Febian dengan sang ibu begitu kuat.

Ia membuat lagu tentang ibu sebelum Lina meninggal dunia.

Lagu tersebut rencananya akan dirilis pada hari ibu.

Anak Lina dari Pernikahannya dengan Teddy

Mantan istri Sule, Lina Jubaedah meninggalkan buah hati yang masih bayi dari pernikahannya dengan Teddy.

Ia adalah Delina Bintang Aura Putri. Saat Lina Jubaedah meninggal, bayi kecilnya masih berusia dua bulan.

Sang bayi pun kerap tersorot di layar kaca saat suami Lina diwawancarai awak media.

Namun, setelah berita meninggalnya Lina mereda, bayi kecil itu jarang terekspos lagi.

Kini, ada kabar terbaru terkait Bintang. Berdasarkan laporan yang diwartakan wartawan Tribunjabar.id sebelumnya Rabu, (17/6/2020), bayi kecil ini kini berusia tujuh bulan.

Sebagai ayah, Teddy pun merawat buah hatinya. Sang bayi disebut dalam keadaan sehat, bahkan berat badannya bertambah.

 Teddy Pardiyana Tetap Gelar Tahlilan 100 Hari Meninggalnya Lina, meski di Tengah Pandemi Corona

"Sangat sehat timbangan naik 8,5 kilogram 7 bulan," kata Teddy Pardiyana.

Teddy sempat menitipkan Bintang ke bibinya. Hal itu dilakukan ketika ia sibuk pindahan.

Rupanya Teddy pindah ke tempat tinggal yang baru dan rumahnya sedang direnovasi.

"Enggak mungkin saya bawa dede Bintang ke lokasi yang baru, karena masih renovasi rumah," katanya.

Tedy di lokasi autopsi jenazah Lina Jubaedah
Tedy di lokasi autopsi jenazah Lina Jubaedah (Tribunjabar/Mega Nugraha)

Selain itu, Teddy pun khawatir terhadap kesehatan sang anak.

Mengingat, kondisi tanah air kini di tengah ancaman penularan virus corona atau Covid-19.

"Semasa pandemi Covid-19 saya juga enggak berani ambil risiko bayi rentan imunnya," kata suami mendiang Lina itu.

Ia mengaku, menitipkan sang buah hati tercinta selama sekitar lebih dari dua bulan.

 Akhirnya Sule Mengajak Teddy Bertemu, tapi Ada Syaratnya, Sule Singgung Soal Tak Banyak Bicara

"Makanya dua bulan lebih saya titip ke bibi," katanya.

Selama itu, ia pun kerap meluangkan waktu untuk menjenguk sang anak setiap pekan.

Ia menyebut, minimal tiga kali dalam sepekan mengunjungi Bintang.

Kini, Teddy pun sudah kembali merawat Bintang di pelukannya.

"Sekarang sudah hampir satu bulan sama saya," ujarnya.

Tedy Pardiyana dan putrinya Delina Bintang Aura Putri
Tedy Pardiyana dan putrinya Delina Bintang Aura Putri (istimewa)

Sempat Heboh Perhiasan Lina Hilang

Setelah autopsi Lina, Teddy selaku suami sempat heboh dikaitkan dengan perhiasan Lina yang hilang.

Utisah, ibunda Lina dan Yani, adik Lina sempat menyebut perhiasan Lina yang hilang seharga Rp 2 M.

Perhiasaan tersebut merupakan pemberian mantan suami Lina, Sule.

Utisah dalam video yang diunggah Silet pada 7 Februari 2020, mengatakan perhiasan tersebut hilang setelah dimasukkan ke dalam gentong.

 Tukang Gali Kubur Sampaikan Amanah untuk Rizky Febian, Mimpi Bertemu Lina, Teddy Sarankan Minta Maaf

Awalnya Lina disarankan untuk melakukan ritual pembersihan perhiasaan tersebut.

Namun, perhiasaan itu justru raib.

Teddy tertuduh dalam hilangnya perhiasaan itu. Sosok yang menyarankan agar Lina membersihkan perhiasan disebut-sebut adalah teman Teddy.

Teddy yang menjadi bintang tamu program acara Pagi Pagi Pasti Happy memberikan penjelasan.

Ia mengatakan tidak tahu menahu soal perhiasan Lina itu.

Sebab, Teddy tidak ada di lokasi ketika perhiasaan itu diberikan untuk dibersihkan.

Teddy mengatakan orang yang tahu peristiwa itu sebenarnya adalah Utisah dan Lina.

Tedy atau Teddy Pardiyana suami Lina Jubaedah.
Tedy atau Teddy Pardiyana suami Lina Jubaedah. (mega nugraha/tribun jabar)

Bahkan, peristiwa hilangnya perhiasan itu terjadi sebelum Teddy menikahi Lina.

Di acara tersebut, Teddy membawa setumpuk kertas yang disimpan dalam map plastik.

Kertas tersebut adalah bukti-bukti terkait perhiasan yang hilang.

Teddy mengatakan perhiasan yang hilang harganya tidak mencapai Rp 2 M.

Namun harga itu dihitung dari perhiasan yang masih dilengkapi struk pembelian.

Perhiasan yang hilang itu ada 21 item dengan total Rp 179 juta.

Kasus hilangnya perhiasan Lina itu sempat dilaporkan ke polisi.

Namun, Lina menarik kembali laporan tersebut dan berbaik hati untuk menyelesaikan perkara secara kekeluargaan.

Pihak yang menghilangkan perhiasannya diberi waktu untuk mengembalikan.

"Orangnya itu mau ngembaliin pada tanggal 25 Juli 2019 pada pukul 19.30 tapi enggak pernah mengembalikan," ucap Teddy.

Teddy berencana mengurus masalah perhiasaan tersebut dan sudah berkonsultasi dengan pengacara.

Sebelum masalah perhiasan, Teddy kerap dituduh oleh netizen.

Berbagai berita miring melekat pada imejnya.

Bahkan gaya berpakaian Teddy pun disoroti.

Teddy yang kerap mengenakan peci merah dituduh berbagai hal.

Peci itu disebut-sebut bukan peci biasa.

Namun, Teddy tidak mengenakan peci merah saat menjelaskan perihal perhiasan Lina yang hilang.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved