PP Persis Jabar Minta Polisi Usut Tuntas Pembuat Video Tiktok di depan Masjid Persis Pajagalan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua PP Persatuan Islam (Persis) Jawa Barat, Iman Setiawan Latief, menyayangkan adanya pihak yang membuat kegaduhan dengan menyebarkan fitnah melalui media sosial TikTok.

Sebelumnya, seorang pengguna media sosial tiktok dengan akun @kenwilboy, diamankan polisi, karena diduga membuat konten yang menyinggung salah satu organisasi Keagamaan yakni Persatuan Islam (Persis)

@kenwilboy, diamankan setelah ia membuat konten video di depan Masjid Pesantren Persis 1-2 Pajagalan, Kota Bandung, dimana dalam kontennya, mesjid yang dimaksud tengah menyalakan salah satu lagu yang ada dalam aplikasi tiktok.

• Daftar Harga Mobil Bekas Ford Ranger Periode Oktober 2020, Murah Mulai dari Rp 60 Jutaan Saja

"Gua lagi jalan-jalan terus gua mendengar suara ini (suara musik) ternyata suaranya dari sana guys (menunjuk masjid Pajagalan). Yang nyetel lagu ini bener bener gak ada akhlak, kacau, kacau, haduh" ujar pemilik akun tiktok, @kenwilboy, dalam unggahan videonya.

Dikatakan Iman, apa yang dilakukan pelaku dalam kontennya sangat tidak mendidik dan mengandung fitnah.

"Kami menyayangkan dan mengecam tindakan yang mengandung fitnah dan pembodohan publik demi konten yang tidak mendidik tersebut. Hal ini bisa menimbulkan keresahan di masyarakat serta mengganggu keharmonisan hidup antar umat beragama," ujar Iman, saat dihubungi Tribun, Senin (5/10/2020).

• Ada RW Siaga Penanganan Covid-19, Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Melambat

Iman meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini. Bahkan, Iman sudah menyiapkan pendampingan hukum untuk mengawal kasus ini.

"Kami menuntut permohonan maaf dari pelaku. Serta mendukung upaya pihak kepolisian untuk mengusut tuntas perkara ini. Insya Allah pihak LBH Persis akan mengawal dan menuntaskan kasus ini," katanya.