Virus Corona di Jabar
Kota Bandung Kembali Masuk Zona Merah, Pemkot Menunggu Penjelasan Pemprov Jabar
Bahkan, kami hanya menerima ada evaluasi dari pimpinan yang disampaikan gubernur
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Namun, status kewaspadaannya menjadi zona merah.
"Kemarin 0,79 masih di bawah satu, tapi tidak tahu kalau sekarang jadi zona merah, kita mah nerima saja," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan Tribun Jabar, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat kini menjadi zona merah atau kawasan risiko tinggi penyebaran Covid-19 di Jawa Barat.
Hal ini disebabkan peningkatan kasus positif Covid-19 di dua kawasan di Bandung Raya tersebut.
Sekda Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan selain dua kawasan di Bandung Raya itu, terdapat tiga daerah lainnya di Jawa Barat yang masuk zona merah, yakni Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kota Bogor.
Kabupaten Bekasi, dan Kota Bogor, katanya, sebelumnya memang sudah masuk zona merah.
Namun, tiga daerah lainnya yang awalnya zona oranye atau kawasan risiko sedang penyebaran Covid-19, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Bekasi, minggu ini masuk zona merah.
"Kota Bandung dan Kota Bekasi, padahal tadinya masuk risiko sedang. Kabupaten Bandung Barat minggu lalu risiko sedang, sekarang jadi risiko tinggi," kata Setiawan dalam rapat koordinasi Komite Kebijakan Penannganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Senin (5/10).
Dengan demikian, katanya, 13 daerah lainnya di Jawa Barat masuk zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid-19.
Termasuk Kota Depok, Kota Cirebon, dan Kabupaten Cirebon yang masuk zona oranye kembali setelah minggu lalu masuk zona merah.
Selain itu di Jawa Barat, terdapat sembilan kota dan kabupaten yang masuk zona kuning atau risiko rendah penyebaran Covid-19.
Setiawan mencermati angka kenaikan kasus positif Covid-19 di Jawa Barat dan juga masih kurangnya angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Barat.
Kota Cirebon Jadi Zona Merah, Begini Langkah Wali Kota
Pemprov Jabar menetapkan status kewaspadaan Kota Cirebon sebagai zona merah penyebaran Covid-19.
Namun, Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, tampaknya masih enggan memberlakukan jam malam untuk menekan penyebaran virus corona di Kota Udang.