Persib Bandung

Akademi Persib Putri, Usai Dapat Perhatian FIFA, Kini Raih Penilaian Positif dari Double Pass

Ridwan Firdaus selaku Sekretaris Akademi Persib mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepad Double Pass atas penilaian tersebut.

Editor: Dedy Herdiana
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Ilustrasi: Logo Persib Bandung. Akademi Persib Putri, Usai Dapat Perhatian FIFA, Kini Raih Penilaian Positif dari Double Pass 

TRIBUNJABAR.ID - Akademi Persib Putri mendapatkan penilaian yang baik dari Double Pass.

Double Pass sendiri adalah sebuah konsultan sepak bola asal Belgia yang ditunjuk oleh FIFA dalam menganalisis pembinaan pemain muda putri.

Sebelumnya Akademi Persib Putri mendapatkan perhatian dari FIFA dalam hal pembinaan pemain muda.

Alhasil, Akademi Persib Putri ikut ambil bagian dalam FIFA Talent Development Programme.

Ridwan Firdaus selaku Sekretaris Akademi Persib mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepad Double Pass atas penilaian tersebut.

Dalam penilaian tersebut, Ridwan Firdaus melakukan komunikasi dengan perwakilan Double Pass, Naomi Noda, Jumat 2 Oktober 2020 kemarin. 

Profil Dhika Bayangkara Kiper Persib Bandung, Sejak Kecil Bercita-cita Bermain di Persib Bandung

"Kami berterima kasih atas feedback yang diberikan oleh pihak Doublepass bahwa secara administratif pembinaan pemain muda di Akademi Persib khususnya untuk tim putri tergolong tertib. Semua dokumen yang mereka butuhkan bisa kami penuhi," ucapnya seperti dikutip Tribunjabar.id dari Bolasport.com yang melansir dari laman resmi klub, Sabtu (3/10/2020).

Dalam penilaian yang dilakukan Double Pass, ada beberapa tahap yang harus dijalani oleh Akademi Persib Putri.

Yang pertama ialah mengumpulkan dokumen data dan informasi pemain terkait pembinaan pemain muda putri kepada pihak Double Pass.

INGIN Fasih Bahasa Sunda, Pemain Persib Ini Sebut 2 Nama, Kim Hanya Ngerti, Pemain Asing Sudah Coba

Lalu selanjutnya baru wawancara bersama staf dan pelatih Akademi Persib Putri.

Meski penilaian sudah keluar, namun nyatanya programnya tidak begitu saja selesai.

Pihak Akademi Persib Putri diperbolehkan untuk melakukan konsultasi kapan pun diinginkan.

"Program ini masih terus berjalan, dan selama itu juga mereka membuka pintu untuk berkonsultasi secara langsung. Meski data sudah terpenuhi, kemarin juga disampaikan ada beberapa yang perlu penyesuaian, yang mana ini jadi hal baik buat kami," ujarnya.

Di Momen Lebaran Si Cantik Pemain Persib Putri Ini Justru Merasa Sedih

Persib Putri dapat Kadeudeuh

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memberikan uang kadeudeuh sebesar Rp 500 juta kepada Tim Persib Putri yang berhasil keluar sebagai juara Liga 1 Putri 2019.

Selain itu, uang kadeudeuh sebesar Rp 150 juta juga diserahkan kepada tim Tira Persikabo Putri yang keluar sebagai runner-up.

Uang kadeudeuh tersebut diserahkan secara langsung oleh Gubernur yang akrab disapa Emil ini dalam acara Jamuan Makan Malam Bersama Atlet SEA Games Asal Jawa Barat, Tim Persib Putri, dan Tim Tira Persikabo Putri, di Gedung Pakuan Kota Bandung, Senin (30/12/2019) malam.

"Kami (Pemerintah Provinsi Jabar) memberikan uang kadeudeuh Rp 500 juta kepada Persib Putri yang berhasil menjuarai Liga 1 Putri Nasional. Oleh karena itu kita berikan apresiasi dan mudah-mudahan semangatnya menular kepada tim profesional utamanya," kata Emil.

"Yang kedua, karena runner-up juga dari Jawa Barat tentulah kita apresiasi juga Tira Persikabo Kartini yang kita beri apresiasi Rp 150 juta. Dan di PON 2020 nanti, mereka akan bergabung, yang terbaik di Tira Persikabo digabung dengan Persib Putri digabung makan akan jadi tim utama dalam sepak bola putri Jabar di PON Papua," katanya.

Pemain Persib Putri Mulai Rasakan Kejenuhan, Terus Latihan Mandiri dan Menanti Kejelasan Kompetisi

Emil menambahkan pembinaan dan pengembangan olahraga Jabar di tahun 2019 telah mencatat berbagai torehan prestasi, di antaranya meraih hat trick juara umum pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2019 dan Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri 2019.

Selain itu, kontingen Jabar juga menjadi juara umum di Pekan Olahraga dan Seni Pesantren Nasional (Pospenas) 2019.

Di level Asia Tenggara, para atlet andalan Jabar berhasil menyumbang hampir 50 persen dari medali SEA Games 2019 yang diraih kontingen Indonesia.

Emil mengucapkan terima kasih kepada semua atlet, pelatih, dan official atas capaian yang telah diraih.

Menurutnya, prestasi-prestasi ini sungguh pencapaian yang luar biasa karena merupakan salah satu contoh buah demografi yang dikelola dan dipanen dengan baik oleh seluruh insan olahraga Jabar.

"Prestasi ini akan melengkapi puncak dari prestasi olahraga. Orang Jawa Barat juara-juara olahraganya, dari mulai pelajarnya, pesantrennya, madrasahnya, Korpri-nya dan lain-lain," kata Emil.

"Kami bangga karena kalimat Jabar Juara itu mendapatkan maknanya. Jadi saya sebagai gubernur sangat bahagia, sangat bangga. Mudah-mudahan berita ini bisa viral supaya mengimbangi kehausan informasi positif untuk melawan hal-hal yang kurang positif," katanya.

Pelatih Persib Putri Tunggu Kepastian Liga, Ingin Pertahankan Gelar Juara

Berikutnya, Emil pun berharap agar prestasi di bidang olahraga ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

Salah satunya dengan kolaborasi semua pihak untuk mencetak atlet-atlet Jabar yang berkelas internasional dan menjadi kontributor utama tim nasional Indonesia dalam berbagai ajang olahraga di dunia.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jabar Engkus Sutisna mengatakan proses pembinaan atlet dan pelatih yang baik dan dukungan sarana olahraga yang baik merupakan salah satu kunci kesuksesan Jabar di 2019.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus berkomitmen dalam mendukung semua kebutuhan dunia olahraga provinsi dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa ini.

Engkus pun menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jabar juga bakal mengapresiasi atlet Pospenas dan peraih medali SEA Games 2019 yang turut mengharumkan nama provinsi.

"Untuk memberikan apresiasi sekaligus penghargaan kepada para insan olahraga, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memberikan uang kadeudeuh lewat gubernur, di antaranya pada tahun 2019 diserahkan pada peringatan HAORNAS, diberikan uang kadeudeuh kepada insan olahraga berprestasi dengan jumlah total sebesar Rp 1,6 miliar," ujar Engkus.

Adapun untuk para atlet Pospenas dan peraih prestasi Medali SEA Games akan diberikan uang kadeudeuh pada tahun anggaran 2020 yang dijadwalkan sekitar bulan Februari. (BolaSport.com - Tribunjabar.id/Muhamad Syarif Abdussalam)

Sebagian artikel di atas telah tayang di BolaSport.com, dengan judul Dapat Perhatian FIFA, Akademi Persib Putri Mendapatkan Penilaian Positif

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved