Eks Dirut Garuda Jadi Tersangka Penyelundupan Sepeda Brompton, Mengapa Sepeda Brompton Sangat Mahal?
Sementara itu, di Inggris, sepeda Brompton Explore dibanderol seharga 1.525 poundsterling atau setara sekitar Rp 28,1 juta.
TRIBUNJABAR.ID - Mantan Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara jadi tersangka kasus penyelundupan sepeda Brompton dan suku cadang Harley Davidson.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan menetapkan mantan Dirut Garuda Indonesia / Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Ari Askhara menjadi tersangka dalam kasus penyelundupan suku cadang motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Hal itu dibenarkan Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Haryo Limanseto saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (2/10/2020).
"Betul, Ari Askhara sudah tersangka," ucap Haryo singkat.
Harga dari sepeda handmade asal Inggris itu memang tak biasa.
Sepeda Brompton Explore yang diduga diselundupkan eks Dirut Garuda bisa mencapai Rp 60 jutaan.
Hal tersebut dikatakan oleh seorang narasumber Kompas.com yang bekerja di Roma Italia.
"Jumlahnya terbatas banget. Kata tokonya, di seluruh Eropa hanya dapat 500 unit, dan udah sold out," ujar dia dalam perbincangan bulan lalu.
Sementara itu, di Inggris, sepeda Brompton Explore dibanderol seharga 1.525 poundsterling atau setara sekitar Rp 28,1 juta.
Sepeda itu disebut-sebut hanya diproduksi 2.000 unit di seluruh dunia.
Adapun sepeda itu diluncurkan beberapa bulan lalu.
Dikutip TribunJabar.id dari Road.cc, sepeda Brompton Explore diluncurkan pada September 2019.
Ada beberapa fitur yang membuat sepeda ini digemari.
Misalnya adalah adanya tas roll top berukuran 28 liter, tas di bawah sadel.
Di dalam tas tersebut, biasanya ditambahkan satu set perlengkapan dan suku cadang.

Terdapat ban dalam, kampas rem, pompa, ban lipat Marathon Racer, kabel cadangan, hingga jari-jari.