Harganya Mencapai Rp 100 Juta, Ini 7 Keistimewaan Janda Bolong yang Sedang Banyak Dicari

Nama janda bolong melejit belakangan ini. Di tengah pandemi Covid-19, harga jualnya melambung tinggi.

Editor: Giri
Grid.id / Tribunnews
Tanaman hias monstera atau janda bolong 

Medium yang digunakan umumnya berupa campuran tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan yang seimbang untuk masing-masing komponen.

Namun enggak menutup kemungkinan monstera juga bisa tumbuh di medium cair seperti air.

Di awal masa tanam, pilih pemupukkan yang mengandung unsur nitrogen lebih tinggi dibandingkan unsur hara lainnya, salah satunya pupuk organik.

5. Tahan serangan hama dan penyakit tumbuhan

Monstera adalah salah satu tanaman hias yang relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

Namun, bukan berarti hal ini menyebabkan kamu lengah dan nggak melakukan pemupukkan berkala untuk merawatnya

Pemupukan dengan pupuk majemuk dapat dilakukan minimal satu bulan sekali.

Apabila terdapat daun monstera yang layu atau kering, kamu bisa segera memangkasnya agar tidak berefek pada daun yang lain.

6. Bisa dijual kembali dengan harga lebih mahal

Dengan tren harganya yang terus menanjak, mengoleksi Monstera tentu tak rugi.

Bahkan, boleh jadi ini akan jadi investasi tersendiri.  Apalagi, kalau mulai tertarik membudidayakannya.

Monstera semakin mahal karena kian langka sementara peminatnya terus bertambah banyak.

7. Simbol kesejahteraan dan umur panjang

Monstera adalah tanaman rambat yang dapat tumbuh pesat secara vertikal.

Akar-akar yang tumbuh di sekitar batangnya (clinging root) juga memungkinkan monstera untuk bertumpu pada pohon dan medium lain.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved