Persib Bandung
Persib Dapatkan Pemain Timnas, Bos Katakan Sudah Tanda Tangan Kontrak, Kapan Gabung?
Bos Persib Bandung buka suara mengenai pemain Timnas yang bakal bergabung.
Ia merasakan reaksi berbeda pada pemain akibat kabar mengejutkan yang datang hanya dua hari sebelum tim bertolak dari Bandung untuk melakoni laga tandang.
Menurut Robert Alberts, kabar itu bak pukulan bagi para pemainnya. "Saya mengerti ini tidak mudah bagi pemain karena mereka sudah siap untuk pertandingan, namun tiba-tiba harus tertunda," kata pelatih asal Belanda itu.
Merujuk pada jadwal awal, seharusnya Persib Bandung bertolak ke Yogyakarta hari ini untuk persiapan melawan PSM Makassar pada 4 Oktober nanti.
• Liga 1 2020 Ditunda, Begini Kata Bobotoh Persib Bandung
• Bos Persib Bandung Beri Bocoran, Satu Pemain Asuhan Shin Tae-yong akan Berseragam Persib
Faktanya, skuat Persib Bandung harus menelan kecewa. Penantian untuk kembali bertanding pun makin panjang.
"Ini situasi yang tak mudah dan cukup membingungkan. Kami sudah merancang semuanya. Awalnya, kami berencana tur ke Madura dan berubah menjadi ke Yogyakarta untuk menjalani pertandingan pekan ke-4 (Liga 1 2020)," ujar Robert Alberts.
Akibat pandemi Covid-19, skuat Pangeran Biru dibubarkan sementara sejak Maret lalu. Robert Alberts mulai mengumpulkan para pemain pada awal Juli lalu.
Tak mudah bagi mantan pelatih PSM Makassar itu untuk mempertahankan skuat utuh seperti di awal musim.
Ia menjadi orang yang terdepan kala sejumlah pemain keberatan dengan sodoran nilai kontrak baru dari manajemen. Akibatnya, rencana latihan perdana pada akhir Juli pun batal.
Maung Bandung sudah memulai mempersiapkan diri di lapangan sejak Agustus lalu hingga sesi latihan terakhir di Bandung pada Selasa (29/9).
Selama masa persiapan, Persib Bandung sempat beruji coba melawan Tira Persikabo dan beberapa gim internal.
Tanda-tanda lanjutan liga diundur sebenarnya mulai tampak selama masa persiapan itu. Laga uji coba lawan Bhayangkara FC dan uji tanding jilid 2 lawan Tira Persikabo batal digelar.
Alasannya sama, kasus Covid-19 di daerah kedua tim itu bermarkas, Jakarta dan Bogor, terus meningkat.
Masalah lain datang ketika Madura United tidak diizinkan bermarkas di Stadion Gelora Delta Sidoarjo karena alasan serupa.