Persib Bandung

Liga 1 Ditunda, Ini Sikap Pelatih Persib Bandung Robert Alberts

Sikap Persib Bandung terkait penundaan Liga 1 belum secara resmi dirilis. Ini sebabnya.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan persahabayan Persib Bandung vs Barito Putera, di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Senin (10/2/2020). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PSSI dan PT LIB sudah memutuskan untuk menunda lanjutan Liga 1.

Sedianya, Extraordinary Liga 1 akan digulirkan lagi di bulan Oktober.

Namun tak turunnya izin laga dari polisi membuat PSSI dan PT LIB menunda Liga 1 selama satu bulan.

Mereka berharap Liga 1 bisa digulirkan lagi di bulan November.

Melihat hal ini, pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengaku tidak ingin berkomentar terlalu jauh.

Sebab, Robert bersama tim Persib belum menerima keterangan resmi dari pihak terkait. 

"Ya, saya baru mendengar jika kompetisi harus tertunda setidaknya sampai November. Tapi, kami belum menerima surat resmi dari pihak PSSI. Maka dari itu saya tidak ingin berbicara terlalu banyak sebelum kami menerima surat resmi terkait penundaan kompetisi ini," ujar Robert Alberts, Rabu 30 September 2020. 

Pelatih berkebangsaan Belanda ini pun berharap pihak terkait agar bisa secepatnya merilis keputusan resmi tentang penundaan kompetisi ini. 

"Kami semua harus menunggu dulu (pernyataan resmi). Tentu saja kami harus mengetahui terlebih dahulu alasannya sebelum menarik kesimpulan dan mengambil keputusan," ujarnya di laman resmi Persib.

Direktur Keuangan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahyono
Direktur Keuangan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono (Kolase Tribun Jabar)

Kata Bos Persib

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengikuti keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menunda kompetisi Liga 1 2020.

Meskipun diakui Teddy, penundaan pertandingan Liga 1 cukup berdampak terhadap timnya yang sudah melakukan persiapan selama dua bulan terakhir.

"Dampaknya pasti ada kerugian, cuman kan kami menghormati keputusan dari kepolisian bahwa pasti ada pertimbangan tersendiri kenapa tidak diizinkan untuk dilaksanakan tanggal 1 Oktober," ujar Teddy Tjahjono kepada awak media, Selasa (29/9/2020).

PSSI melalui Ketua Umum, Mochamad Iriawan, menyampaikan bahwa pihaknya meminta kepada Polri untuk bisa menggelar Liga 1 di bulan November.

Menurutnya, bulan November masih memungkinkan untuk menggelar Liga 1 karena kemungkinan besar akan bisa selesai pada Maret 2021.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved