Khasiat BPJS Kesehatan Ampuh Ketika Mertua Asep Operasi Usus Buntu
Ketika sudah tahu khasiat BPJS Kesehatan sangat ampuh menolong orang yang sakit, akhirnya saya juga dapat Kartu Indonesia Sehat dari Desa
Soreang, Jamkesnews –Asep (53) yang sehari-harinya menjadi penjaga sekolah di SMK Angkasa II Kabupaten Bandung bercerita soal Jaminan Kesehatan Nasional pada saat mertuanya jatuh sakit usus buntu. Asep terdaftar menjadi peserta JKN-KIS pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), berbeda dengan milik mertuanya yang terdaftar menjadi peserta mandiri atau Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). Mertua Asep mempunyai riwayat sakit perut sejak lama, karena enggan diperiksa mertua Asep hanya bisa menahan rasa sakitnya.
“Ibu mertua saya hanya bisa menahan rasa sakit di perutnya, diajak ke dokter tidak mau karena tidak punya uang untuk berobat”, ujar Asep bercerita (30/09).
Lanjut Asep bercerita bahwa ada saudaranya yang menyarankan untuk daftar BPJS Kesehatan. Setelah berhasil aktif dan kebetulan rasa sakit yang dirasakan mertua Asep makin menjadi. Akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa dan alhasil mertua Asep harus dilakukan operasi karena usus buntu.
“Dulu sempat kaget mendengar Ibu Mertua harus dioperasi, tanya sana-sini benar tidak ini BPJS bisa dipakai berobat, setelah selesai dioperasi dan dirawat ternyata benar BPJS teh yang bayar biayanya, syukur alhamdulillah tertolong berkat BPJS Kesehatan”, kata Asep.
Pada akhirnya Asep merasa percaya sepenuhnya bahwa BPJS Kesehatan bisa menolong orang yang sakit. Selang berapa waktu Asep dan keluarganyapun mendapatkan bantuan darui pemerintah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS pada segmen PBI.
“Ketika sudah tahu khasiat BPJS Kesehatan sangat ampuh menolong orang yang sakit, akhirnya saya juga dapat Kartu Indonesia Sehat dari Desa, setelah tanya-tanya yang say amah ternyata gratis tanpa bayar iuran katanya”, ucap Asep.
Selama menjadi peserta JKN-KIS Asep, ia belum pernah menggunakannya dikarenakan merasa sehat tapi sewaktu-waktu ia selalu jaga Kartu Indonesia Sehat pada saat ia ataupun keluarganya sakit.
“Alhamdulillah saya mah bersyukur sama Allah telah memberikan kesehatan, jadi belum pernah dipakai kartunya semoga saja ini menjadi penolong pada saat saya ataupun keluarga saya sakit, tapi ya mudah-mudahan saja tidak”, ujar Asep sambil tersenyum.