Breaking News

Superball

Ke Mana Timo Werner pada Babak Adu Penalti Tottenham Hotspur vs Chelsea?

Chelsea kalah dari Tottenham Hotspur pada babak 16 Besar Carabao Cup lewat babak adu penalti. Tidak tampak Timo Werner sebagai penendang penalti.

Editor: Hermawan Aksan
Bola
Timo Werner, pemain Chelsea 

TRIBUNJABAR.ID - Chelsea kalah dari Tottenham Hotspur pada babak 16 Besar Carabao Cup lewat babak adu penalti. Menariknya, tidak tampak Timo Werner sebagai penendang penalti utama Chelsea pada duel ini.

Laga Chelsea vs Tottenham digelar pada Rabu (30/9/2020) dini hari WIB di Tottenham Hotspur Stadium. Chelsea unggul lebih dulu pada menit ke-19 dari sepakan terukur Timo Werner.

Chelsea tampil dominan pada babak pertama. Namun, sejumlah perubahan yang dilakukan Jose Mourinho membuat Chelsea kesulitan. Pada akhirnya, gawang Chelsea kebobolan di menit ke-83.

Mourinho dan Lampard Adu Mulut di Laga Tottenham vs Chelsea, Apa yang Mereka Pertengkarkan?

Sergio Reguilon, pemain debutan Tottenham, mengirim umpan yang dituntaskan Erik Lamela. Waktu normal berakhir dengan skor 1-1. Laga berlanjut ke adu penalti dan Chelsea kalah 5-4.

Tanpa Timo Werner

Frank Lampard membuat pilihan yang menarik di babak adu penalti. Sebab, dia tidak memasukkan nama Timo Werner dalam daftar lima penendang utama. Justru ada nama Emerson Palmeri yang cukup mengejutkan.

Hasil Lengkap Liga Inggris, Manchester United Menang, Manchester City Kalah, Chelsea Bermain Imbang

Rupanya, Timo Werner tidak dalam kondisi yang bugar di menit-menit akhir laga. Pemain berusia 24 tahun itu sempat menjalani perawatan medis karena kejang. Timo Werner pun menolak mengambil penalti.

"Kami berbicara dengan para pemain. Anda bekerja melalui adu penalti tetapi sangat sulit untuk mengetahuinya," kata Frank Lampard dikutip dari Telegraph.

"Timo Werner mengalami kram menjelang akhir pertandingan. Timo Werner mungkin akan mengambil satu jadi kami harus menyesuaikannya," ujar manajer berusia 42 tahun itu.

Kegagalan Mason Mount

Empat dari lima penendang penalti Chelsea menjalankan tugas dengan baik. Satu-satunya pemain yang gagal adalah Mason Mount. Sepakan pemain 21 tahun itu melebar dari gawang. Chelsea pun kalah dari Tottenham.

"Mason Mount akan memiliki lebih banyak malam untuk klub ini dan untuk negaranya di mana dia akan bermain pada laga yang sangat penting. Dia akan menjadi faktor penentu dengan catatan positif di dalamnya," ucap Lampard.

"Saya selalu mendukungnya sepanjang waktu. Begitu juga tim dan semua orang di sekitarnya. Anda gagal penalti, itu adalah kolektif ketika Anda menghadapi pertandingan seperti ini," kata Lampard. (bola.net)

Sumber: Bola
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved