Petani-petani Muda Lembang Tengah Jajaki Ekspor Sayur-Mayur ke Singapura
Menurut Antri, kelompok tani ini bukan dikelola korporasi besar tapi dikelola langsung oleh petani-petani muda asal Lembang. Saat ini, telah mengekspo
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kelompok Tani Macakal asal Lembang, Bandung berupaya untuk terus mengotimalkan pasar ekspor di Singapura untuk produk sayur-mayur. Untuk itu kelompok tani ini siap memenuhi persyaratan ekspor sayur-mayur, seperti pengemasan yang apik.
Ketua Kelompok Tani Macakal, Triana Antri berjanji akan memenuhi persyaratan ekspor sayur-mayur asal Lembang tersebut. “Insya Allah kami sanggupi permintaan dan arahan dari Dubes RI untuk Singapura, agar ekspor sayur-mayur terwujud segera,” kata Antri, dalam keterangan tertulis yang diterima, Kontan.co.id, Minggu (27/9/2020)
Pada Rabu (23/9) Kelompok Tani Mandiri Macakal menemui Duta Besar RI untuk Singapura, Suryopratomo, guna menjajaki rencana ekspor sayur-mayur asal Lembang ke Singapura yang dikelola Kelompok Tani Macakal, di kantor Media Group, Jakarta.
Pertemuan berlangsung sederhana. Para Kelompok Tani Macakal didampingi anggota kelompok tani yang datang langsung dari Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Triana mengatakan, kelompok tani ini berusaha menjajaki dan mendalami ekspor langsung sayur- mayur ke Singapura. “Kami bertemu Pak Dubes, siapa tahu ada peluang ekspor dan kerja sama dengan pemerintah Singapura,” katanya bersemangat.
Menurut Antri, kelompok tani ini bukan dikelola korporasi besar tapi dikelola langsung oleh petani-petani muda asal Lembang. Saat ini, kelompok tani itu telah mengekspor sayuran jenis baby buncis namun dalam kapasitas yang kecil. “Baru satu item yang kami ekspor ke Singapura lewat importir, sementara kami masih punya 26 item sayuran yang siap ekspor,” katanya.
Kelompok Tani Macakal mengelola sekitar 22 hektare lahan sayur-mayur dan akan terus berkembang ke wilayah lain seperti Bandung Barat, Sukabumi, Sumedang, dan Ciwidey.
Suryopratomo mengapresiasi rencana Kelompok Tani Macakal untuk memperbesar ekspor sayur- mayur ke Singapura. Namun, menurutnya, kelompok tani juga harus menjaga keberlanjutan dan kualitas produk sayur ekspor.
“Jika sayur-mayur warga Singapura dipasok dari Lembang, ini prestasi luar biasa dan menambah kesejahteraan petani,” kata pria yang biasa disapa Tomi ini.
Namun, menurut Tomi, petani harus membuat kemasan yang menarik agar sayur mayur yang masuk Singapura terlihat menarik atau eyes catching. Tomi berjanji akan membantu para petani Macakal Lembang dengan membantu memasarkan sayur-mayur ke Singapura. (barly haliem)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Petani Lembang mulai jajaki ekspor sayuran ke Singapura"
PSK yang Hamil Tua Menangis Saat Dedi Mulyadi akan Berikan Bantuan Biaya Persalinan dan Modal Usaha |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Tembok Penahan Tanah di Sukajadi Soreang Longsor, Ada Mobil Penyok, Lalu Lintas Macet |
![]() |
---|
BLT BPJS Karyawan Gaji di Bawah 5 Juta Cair Tahun Ini, Tapi Terbatas, Berikut Kriteria Penerima |
![]() |
---|
Ketua Partai Demokrat Kota Sukabumi Sebut Moeldoko Tidak Tahu Malu, Bukan Kader Malah Kudeta |
![]() |
---|
Tak Ingin Repotkan Anak, Seorang Janda di Pangandaran Ambil Pasir di Sungai untuk Cukupi Kebutuhan |
![]() |
---|