Perang Armenia-Azerbaijan Tewaskan 39 Orang

Konflik ini dimulai ketika wilayah Nagorny Karabakh direbut separatis pada 1990-an, dengan pertempuran terakhir dua kubu terjadi pada 2016.

39 orang tewas dalam perang antara Armenia melawan Azerbaijan yang berlangsung di kawasan Nagorny Karabakh pada hari kedua, Senin (28/9). Tambahan korban itu terjadi setelah kelompok separatis etnis Armenia di Karabakh mengumumkan 15 anggota mereka terbunuh dalam pertempuran.

Para pemimpin dunia sudah menyerukan agar perang antara Azerbaijan dengan pemberontak yang disokong Armenia sejak Minggu (27/9) diakhiri.

Konflik ini dimulai ketika wilayah Nagorny Karabakh direbut separatis pada 1990-an, dengan pertempuran terakhir dua kubu terjadi pada 2016.

Kementerian pertahanan di Karabakh menyatakan sebanyak 32 tentara mereka tewas dalam pertempuran yang terjadi siang kemarin. Tujuh korban lain merupakan warga sipi, di mana lima di antaranya adalah keluarga Azerbaijan, serta seorang perempuan.

Kementerian pertahanan Armenia menyatakan baku tembak berlangsung semalaman. Armenia mengklaim mereka berhasil merebut daerah mereka. Namun, pihak Azerbaijan bahwa mereka semakin bergerak maju dengan menghujani posisi musuh menggunakan roket dan serangan udara.

"Militer berhasil merebut sejumlah posisi penting desa Talysh. Musuh dipukul mundur," kata kementerian pertahanan Azerbaijan dikutip AFP.

Berbagai pihak di dunia pun meminta kepada dua negara pecahan Uni Soviet tersebut untuk menghentikan konflik dan melakukan perundingan.***

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved