Berkat Bpjs Kesehatan Ringankan Beban Kakaknya Rina
Beruntung mereka telah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS di segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Selama pengobatan kakaknya,
lihat foto
Soreang, TRIBUNJABAR.ID – Bulan yang lalu tepatnya di bulan Agustus, Alm. Ari Sunandar (32) telah meninggalkan adik semata wayangnya Rina Hapsari (27). Kakak kandungnya telah lama diketahui mempunyai riwayat penyakit gagal ginjal. Selama berobat Rinalah yang selalu setia mengantar kakaknya untuk melakukan hemodialisa atau cuci darah. Beruntung mereka telah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS di segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Selama pengobatan kakaknya, Rina merasa bersyukur sekali karena sudah terbantu oleh BPJS Kesehatan.
“Alhamdulillah berkat BPJS Kesehatan, pengobatan almarhum kakak selalu ditanggung BPJS, kalau bayar sendiri mah bayar darimana”, ungkap Rina pada saat ditemui Tim Jamkesnews dikediamannya (22/09).
Rina dan almarhum kakaknya tinggal bersama tanteunya di Desa Pangalengan Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Orangtuanya sudah lama meninggal. Begitupun juga isteri dari almarhum Ari, menetap di Banten. Menjalani kehidupan dengan membuka warung kecil di desanya, Rina hanya cukup memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Apalagi kakaknya semenjak sakit, ia harus keluar dari pekerjaan sebagai buruh pabrik.
“Semanjak aa sudah tidak bekerja lagi mah, ya begini saja buka warung, pernah dulu mau berobat hanya bawa uang Rp.50.000,- saja, hati teh merasa tidak tenang, tapi pada saat selesai berobat mah alhamdulillah tidak mengeluarkan biaya sendiri, semua ditanggung BPJS”, ucap Rina.
Peran pemerintah hadir dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional melalui Penerima Bantuan Iuran (PBI), baik yang dibayarkan oleh APBN maupun APBD bagi di setiap daerah. Bersyukur bagi warga masyarakat Kabupaten Bandung, berdasarkan data per 1 September 2020 (data bi.bpjs.kesehatan.go.id) sekitar 78.557 jiwa yang ditanggung APBD, dan 1.360.762 jiwa yang ditanggung dari APBN. Sedangkan jumlah penduduk di Kabupaten Bandung mencapai 3.775.279 jiwa (data tahun 2019 berdasarkan bandungkab.bps.go.id/).
Angka tersebut menunjukan sebanyak 38% penduduk di Kabupaten Bandung telah ditanggung pemerintah melalui Penerima Bantuan Iuran. Termasuk keluarganya Rina yang sebelumnya telah banyak meringankan biaya berobat kakaknya.
“Hatur nuhun (terima kasih) BPJS Kesehatan, ke pemerintah juga, semoga selalu menolong masyarakat yang kurang mampu”, ucap Rina.
