BERITA PERSIB, Robert Alberts Sangat Waspada Covid-19, Persib Bawa Stok Makanan Saat Tandang

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, selalu mengingatkan kepada para pemain dan stafnya untuk tetap waspada terhadap penyeberan Covid-19 di Indonesia.

Menurut pelatih berkebangsaan Belanda ini, kondisi Covid-19 belum mencapai puncak untuk gelombang pertama.

"Kami semua tahu masalah di Indonesia. Ketika negara lain sudah melalui puncak kasus (gelombang) pertama dan bisa dilihat perkembangan kasus di Eropa, banyak negara yang mulai mencapai puncaknya lagi, gelombang kedua."

"Sedangkan di Indonesia belum sampai hingga puncak gelombang pertama. Tentunya itu menjadi pemikiran, itu mengapa saya selalu mengingatkan tim medis kami untuk waspada," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (28/9/2020).

Sebagai bentuk langkah antisipasi, Robert meminta anak asuhnya agar taat dalam menjalankan protokol kesehatan.

Bahkan dia menerapkan standar protokol kesehatan tertinggi atau sangat ketat agar para pemainnya tak terjangkit virus corona.

Termasuk pada saat Persib melakukan perjalanan untuk pertandingan tandang.

"Dan juga saat berkendara menggunakan bus, kami tidak berhenti di suatu tempat, kami membawa stok makanan dan camilan sendiri agar tetap aman, tetap bersih sebisa mungkin," ucapnya.

"Hotel tempat kami menginap juga harus dipastikan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 sesuai Kementerian Kesehatan. Kami melakukan pengecekan ganda untuk memastikan hotel tempat kami menginap aman dari Covid-19 dan memeriksa kebersihan hotel beberapa saat sebelum tim tiba," katanya. 

• Timnas U-19 Indonesia Akan Main Lawan Dinamo, Ini Link Live Streaming Mola TV dan Prediksi Pemain

• Akhiri Paceklik Gol, Mauro Icardi Layak Berterima Kasih kepada Mbappe Setelah Antar PSG Menang 2-0

Hal ini lanjut Robert dilakukan karena dia tak ingin mengambil risiko sekecil apa pun terhadap pemainnya.

"Kami memperhatikan semuanya karena kami tahu risikonya, setiap saat ada risiko terpapar, saat bertemu dengan orang-orang atau ketika pergi ke lingkungan lain. Jadi kami harus sangat waspada untuk itu," ucapnya. (*)