Pilkada Indramayu 2020, Anak Mantan Kapolri Harta Rp 31 Miliar, Sholihin Calon Termiskin Rp 72 Juta
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menerima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) d
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menerima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari para kontestan Pilkada Serentak 2020.
Untuk Pilkada Indramayu 2020 ada sebanyak empat pasangan calon (Paslon) yang akan bertarung.
Mereka adalah Muhamad Sholihin-Ratnawati (Sholawat), Toto Sucartono-Deis Handhika (Toska), Daniel Mutaqien Syafiuddin-Taufik Hidayat (Mantap), dan Nina Agustina Dai Bachtiar-Lucky Hakim (Niky).
Berdasar data laman https://elhkpn.kpk.go.id/, perbedaan mencolok terlihat pada pundi-pundi kekayaan dari dua calon, yakni Calon Wakil Bupati (Cawabup) Deis Handika dan Calon Bupati (Cabup) Muhamad Sholihin.
• Dalam Sehari 3 Pelajar di Indramayu Positif Covid-19, Tertular dari Pasien Sebelumnya
Deis Handika menjadi calon paling tajir dalam Pilkada Indramayu 2020, ia mengantongi harta kekayaan sebesar Rp 74.412.400.000.
Setelah Deis Handika, calon tajir lainnya adalah Nina Agustina Dai Bachtiar, putri mantan Kapolri Kapolri Jenderal (Purn) Dai Bachtiar itu mengantongi kekayaan sebesar Rp 31.350.355.513.
Selanjutnya disusul Cawabup Ratnawati dengan kekayaan Rp 25,5 miliar, Cabup Toto Sucartono Rp 21,1 miliar, Cabup Daniel Mutaqien Syafiuddin Rp 9,4 miliar, Cawabup Lucky Hakin Rp 5,7 miliar.
Dua calon lainnya memiliki total kekayaan dibawah Rp 1 miliar, yaitu Cawabup Taufik Hidayat dengan Rp 735 juta, dan Cabup termiskin yaitu Muhamad Sholihin dengan Rp 72,1 juta.
Dari semua calon tersebut mereka memiliki hutang, hanya Toto Sucartono saja yang merupakan Cabup dari Jalur Perseorangan tidak tercatat memiliki hutang sama sekali.
• Sudah Daftar Kartu Pra Kerja Buka Rekening BNI? Tak Perlu ke Bank Bisa Daftar Online, Gini Caranya
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indramayu, Ahmad Toni Fatoni membenarkan seluruh berkas laporan harta kekayaan tersebut telah diserahkan masing-masing calon pada tahap pendaftaran.
"Semua calon telah menyerahkan berkas laporan harta kekayaan dan sudah kami terima bukti tanda terima dari KPK," ujar dia, Minggu (27/9/2020).
