Peneliti Sebut Potensi Tsunami 20 Meter di Jawa Bagian Barat, Selatan Jawa 3 Kali Gempa Sepekan Ini
Gempa bumi terakhir yang mengguncang selatan Jawa dalam sepekan ini terjadi tiga kali, di Jawa Timur dan Jawa Barat.
TRIBUNJABAR.ID - Hasil riset peneliti Institut Teknologi Bandung ( ITB) tentang potensi gempa kuat di zona megathrust dan terjadinya tsunami 20 meter di selatan Jawa banyak mendapat apresiasi dari para ahli lainnya.
Selain mendapat apresiasi dari Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Dr Daryono, pakar tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pun mengimbau agar semua pihak waspada.
Sementara itu, Tribunjabar.id mencatat gempa bumi terakhir yang mengguncang selatan Jawa dalam sepekan ini terjadi tiga kali, di Jawa Timur dan Jawa Barat.
Seperti diketahui, pada Kamis (24/9/2020) malam, BMKG mencatat telah terjadi gempa bermagnitudo 4,7 berpusat di wilayah Pacitan pada koordinat 8.789 LS dan 110.88590 BT.
Gempa tersebut lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 72 Km Barat daya Pacitan Jawa Timur pada kedalaman 24 Km.
"Tadi sekitar jam 20.33 WIB. Ini gempa tektonik biasa dan tidak menimbulkan Tsunami. Memang sebagian daerah di DIY di antaranya Gunungkidul, Bantul dan Yogyakarta terasa getarannya," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Sleman-Yogyakarta, Agus Riyanto saat dikonfirmasi Tribunjogja.com, Kamis (24/9/2020).
• Memahami Gempa Megathrust yang Bisa Sebabkan Tsunami di Selatan Jawa, Masyarakat Tak Perlu Cemas
• Tsunami 20 Meter Ancam Selatan Jawa, Warga Pesisir Pantai Sukabumi Anggap Hoaks
Ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada lantaran beberapa saat setelah gempa terjadi, terdapat gempa susulan sekitar pukul 20.42 WIB.
"Namun tetap kami imbau masyarakat untuk tidak terpengaruh pada isu yang tidak bertanggung jawab. Kami menekankan masyarakat tetap tenang," tegasnya.
Sesuai dengan informasi yang diunggah BMKG, gempa Pacitan tersebut getarannya terasa hingga ke II-III Bantul, Yogyakarta, dan Gunung Kidul dengan skal besaran guncangan antara II-III atau setara seperti truk bermuatan saat melintas.
Dua hari sebelumnya, Selasa (22/9) pukul 08.39, BMKG juga melaporkan telah terjadi gempa bermagnitudo 4,3 dengan pusat gempa di laut 56 km Tenggara Pacitan.
Sementara di Jawa Barat terjadi pada Sabtu (19/9) pukul 20.25 dengan pusat gempa berlokasi di darat 19 Km BaratDaya Kabupaten Purwakarta.
• HITUNG-HITUNGAN Potensi Tsunami 20 Meter di Pantai Selatan Jawa Barat dan 12 Meter di Selatan Jatim
Penjelasan Tim ITB Soal Tsunami 20 meter
Publikasi hasil penelitian tim ahli dari Institut Teknologi Bandung ( ITB) tentang adanya potensi tsunami 20 meter di selatan Jawa, semakin ramai dibicarakan.
Kabar ini, tentunya membuat banyak orang merasa khawatir. Dilansir Tribunjabar.id dari Kompas.com, hasil riset tim peneliti ITB yang telah diterbitkan dalam jurnal Nature Scientific Report pekan lalu mengungkapkan adanya potensi tsunami 20 meter di selatan Pulau Jawa.
Salah satu anggota tim peneliti tersebut, Endra Gunawan mengatakan riset ini menggunakan analisis multi-data dari berbagai peneliti.