Virus Corona di Jabar

Jika Uji Coba Vaksin Berhasil, Warga Kota Bandung Bisa Jadi yang Pertama Divaksin Covid-19

Warga Kota Bandung jadi yang pertama divaksin Covid-19. Jika uji coba berhasil.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam
Simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Kamis (6/8/2020). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jika uji coba vaksin Covid-19 berhasil, warga Kota Bandung bisa jadi yang pertama disuntuk vaksin Covid-19.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kang Emil mengatakan itu saat menghadiri Sidang Paripurna Hari Jadi Kota Bandung ke-210 di DPRD Kota Bandung, Jumat (25/9/2020).

Terkait penanganan Covid-19, Emil berharap Kota Bandung bisa menjadi yang terdepan dan terbaik .

"Terkait Covid, semua bantuan, fasilitas, ilmu, dan harapan terpusat di Kota Bandung," ujar Emil.

Emil mengatakan vaksin untuk Covid-19 diuji coba dan diproduksi di Kota Bandung.

Bahkan ia dan sejumlah warga lainnya menjadi relawan.

"Jika sampai Desember darah saya baik-baik saja, imunitas meningkat sampai 90 persen, berarti vaksin bisa diproduksi pada Januari. Artinya warga Kota Bandung yang pertama bisa disuntik vaksin Covid-19," kata Emil.

Selain itu, di momentum HJKB ke 210 ini, Emil mengatakan, Pemkot Bandung harus bisa menangkap peluang untuk beradaptasi guna meningkatkan perekonomian Kota Bandung.

Beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan Kota Bandung adalah, investasi dari Tiongkok harus ditangkap, selain itu, swasembada pangan jangan harus dikembangkan,

Selain itu, juga Kota Bandung harus menjadi central of excellence di bidang kesehatan, lalu kembangkan ekonomi 4.0, ekonomi digital Ekonomi suitsainabel energi, dan pariwisata fokus pada lokal.

"Saya menilai bidang-bidang ini yang selama ini bertahan. Dan jika ke depan ada kondisi serupa, maka bidang ini juga yang masih bisa bertahan," ucapnya.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan siap bekerjasama dengan pemerintah provinsi untuk menangkap peluang pengembangan ekonomi seperti yang diutarakan Ridwan Kamil.

Menurut Oded meningkat ekonomi pasca Covid-19 sudah dilakukan berbagai cara, termasuk saran dari Gubernur Jabar akan diperjuangkan demi kesejahteraan warga Kota Bandung.

Peringkat Tertinggi

Case fatality rate atau tingkat kematian akibat Covid-19 di Kota Bandung menjadi yang tertinggi di Jawa Barat.

Berdasarkan laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 (Picobar) Jawa Barat, case fatality rate (tingkat kematian) Kota Bandung berada di angka 3,64 persen, tertinggi dibanding daerah lain di Jawa Barat.

Selain Kota Bandung, empat Kota-Kabupaten lain di Jawa Barat yang Case fatality rate nya tinggi, yakni Kota Depok 2,44 persen, Kota Bekasi 2,31 persen, Kabupaten Bekasi 1,01 persen, dan Kota Bogor 2,52 persen.

Tak hanya itu, recovery rate atau tingkat kesembuhan pasien Covid-19 juga di bawah standar.

Kota Bandung berada diperingkat empat terendah dengan 48,51 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita mengatakan, case fatality rate berbanding lurus dengan jumlah penduduk Kota Bandung padat.

"Tertinggi itu karena penduduknya banyak, coba dibandingkan dengan Cimahi, Depok, Bekasi mungkin kematian bisa lebih tinggi, cuma penduduknya kan lebih banyak Bandung, jadi bisa lebih tinggi," ujar Rita, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis (25/9/2020).

Pun demikian dengan recovery rate, menurut Rita, sebenarnya angka kesembuhan di Kota Bandung relatif bagus, meski dibanding daerah lain Kota Bandung berada dalam kategori terendah.

"Bandung angka kesembuhannya cukup bagus, ya memang (terendah) di banding daerah lain, tapi kan melihat jumlah penduduk dan jumlah kasusnya, padahal kalau dilihat angkanya saja sembuhnya Bandung mungkin bisa lebih tinggi," katanya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2017 jumlah penduduk Kota Depok berjumlah 2,2 juta jiwa, Kota Bekasi 2,9 jiwa, dan Kota Bandung 2,5 juta.(tiah sm/nazmi abdurahman)

Gempa di Zona Megathrust dan Tsunami Ancam Pantai Selatan Jabar, Ini yang Harus Dilakukan Warga

SEBARAN COVID-19 DI 34 PROVINSI, Jabar Meroket Lagi Susul Jakarta, Kalahkan Jatim dan Jateng

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved