Ini Penjelasan Peneliti ITB Soal Potensi Tsunami 20 Meter Selatan Jawa, Pakar BPPT Tanggapi Begini
Publikasi hasil penelitian tim ahli dari Institut Teknologi Bandung ( ITB) tentang adanya potensi tsunami 20 meter di selatan Jawa, makin ramai
TRIBUNJABAR.ID - Publikasi hasil penelitian tim ahli dari Institut Teknologi Bandung ( ITB) tentang adanya potensi tsunami 20 meter di selatan Jawa, semakin ramai dibicarakan.
Kabar ini, tentunya membuat banyak orang merasa khawatir. Dilansir Tribunjabar.id dari Kompas.com, hasil riset tim peneliti ITB yang telah diterbitkan dalam jurnal Nature Scientific Report pekan lalu mengungkapkan adanya potensi tsunami 20 meter di selatan Pulau Jawa.
Salah satu anggota tim peneliti tersebut, Endra Gunawan mengatakan riset ini menggunakan analisis multi-data dari berbagai peneliti.
Selama ini, sejarah gempa besar di kawasan Pulau Jawa tidak diketahui atau tidak terdokumentasi.
"Pascagempa 2004 di Aceh, beberapa peneliti melakukan pengambilan sampel, atau yang dikenal dengan paleoseismologi, untuk mengetahui sejarah gempa besar di masa lalu di kawasan tersebut," ungkap Endra seperti dikutip Tribunjabar.id dari Kompas.com, Jumat (25/9/2020).
Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa gempa besar yang di Aceh pada tahun 2004 lalu, pernah terjadi 600 tahun yang lalu.
• VIDEO-Ada Penambahan Kasus Covid-19, Kapolres Cimahi dan Dandim 0609 Sambangi Kelurahan Cibeureum
Sedangkan di Jawa, dokumentasi tentang sejarah gempa besar tidak terdokumentasi dan tidak diketahui.
Riset yang dimulai sejak 5 tahun tersebut, mengusulkan pemodelan potensi bencana gempa bumi di zona subduksi di sepanjang selatan Jawa berbasis analisis multi-hazard dan multi-data untuk pengurangan risiko atau mitigasi bencana.
Terkait potensi tsunami dan gempa besar di selatan Jawa, Endra menjelaskan hasil riset itu berasal dari analisis data GPS dan data gempa yang terekam.
"Catatan gempa besar di pulau Jawa tidak terdokumentasikan, oleh karenanya, kami menggunakan GPS untuk mendeteksi potensi gempa yang dapat terjadi," ungkap Endra.
• Download Lagu Lesti Saat Terakhir MP3 Cover Lagu ST 12 Versi Pop Dangdut, Lengkap dengan Lirik Lagu
Berdasarkan data GPS menunjukkan adanya zona sepi gempa.
Artinya, bisa jadi zona itu mungkin hanya terjadi pergerakan pelan-pelan, sehingga gempa tidak terjadi, atau sebaliknya terjadi locking, daerah itu terkunci sehingga tidak dapat bergerak.
"Karena gempa itu siklus, maka ada saatnya di mana di wilayah itu ada pengumpulan energi, lalu akan melepaskan saat gempa," ungkap Endra.
Berdasarkan dua aspek studi, yakni menggabungkan data GPS dan data gempa yang saling berkorelasi ini, menyatakan ternyata wilayah Jawa bagian selatan ada potensi gempa di Jawa bagian barat, Jawa bagian tengah dan timur.
Potensi tsunami 20 meter di Jawa bagian barat