Gatot Nurmantyo Rela Mati-matian, Yakini Ada PKI, RUU HIP Disahkan Bakal Ada Pertumpahan Darah

Jenderal mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo meyakini di Indonesia ada PKI gaya baru. Dia rela mati-matian bela NKRI.

Editor: Kisdiantoro
Kolase Tribun Jabar/Tribunnews/Kompas
Jenderal mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo meyakini di Indonesia ada PKI gaya baru. Dia rela mati-matian bela NKRI. 

Hal tersebut sebagaimana sumpah yang pernah diucapkannya pada 1982.

Ahmad Dhani Kini Jadi Wasekjen Partai Gerindra, Begini Sosok Prabowo Subianto Dimatanya

"Saya secara pribadi pada 1982, pernah bersumpah di atas Al-Qur'an yang intinya bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," kata Gatot.

Menurut mantan Pankostrad itu, sumpah yang diucapkannya akan tetap dia bawa walaupun sudah tidak aktif lagi sebagai prajurit TNI.

Gatot menilai, sumpah prajurit tersebut bukan hanya sekadar janji, tetapi lebih dsri itu. Ia merupakan sebagai pertanggungjawabannya sampai di akhirat nanti.

"Sudah pensiun pun saya masih punya tanggung jawab atas sumpah ini. Sampai kapan? Sampai saya masuk liang kubur pun, sumpah itu saya pegang," ucap Gatot.

"Sebab, sumpah itu akan ditanyakan Sang Khalik, apa yang kamu lakukan atas sumpah ini."

Dengan alasan hendak menjaga sumpahnya inilah, Gatot kemudian memutuskan bergabung dan bangkit bersama-sama KAMI. 

Artikel telah tayang di Kompastv.dom, https://www.kompas.tv/article/111038/mantan-panglima-tni-gatot-nurmantyo-apabila-ruu-hip-diketok-akan-terjadi-pertumpahan-darah?

Sumber: Kompas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved