Inilah Makam Ade Irma Suryani, Korban G30S, Ada Kalimat Menyentuh dari Ayahnya, Jenderal AH Nasution

Ia yang masih berusia 5 tahun, tewas terbunuh oleh peluru yang ditembakan pasukan yang menyerbu rumah AH Nasution pada peristiwa G30S.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Yongky Yulius
WartaKota/Bintang Pradewo
Monumen Ade Irma Suryani. 

Dia pun meminta agar Mardiah memegang Ade Irma.

"Tolong pegang Irma, saya mau menyelamatkan bapak," ujarnya.

Karena panik, Mardiah membawa keluar Ade Irma lewat pintu yang seharusnya tak dibuka.

Pasukan Tjakrabirawa langsung menghujani tembakan kepada Mardiah dan Ade Irma.

Jarak tembakan tersebut begitu dekat.

Inilah Monumen Pancasila Sakti, Tempat Bersejarah Jejak Kekejaman Gerakan 30 September atau G30S/PKI

Ade Irma terkena tembakan.

Johanna akhirnya menghampiri mereka.

Dia memeluk Ade Irma yang bercucuran darah dan pergi menjauh.

Setelah itu, Johanna kemudian meraih telepon untuk menghubungi Mayjend Umar Wirahadikusumah.

Namun sambungan telepon diputus, dan Johanna akhirnya bertemu dengan Tjakrabirawa yang mencari AH Nasution.

"Pak Nasution sudah 2 hari tidak di rumah!" kata Johanna kepada Tjakrabirawa.

Tjakrabirawa pergi, mereka malah membawa Lettu Pierre Andreas Tendean yang merupakan ajudan AH Nasution.

Demi melindungi atasannya, Lettu Pierre Tendean menyebut dirinya sebagai Jenderal AH Nasution.

Di sisi lain, Johanna kemudian membawa Ade Irma ke RSPAD, meminta agar Yanti bersembunyi.

Beberapa jam kemudian, Yanti menyusul Johanna dan Ade Irma ke RSPAD.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved