7 Wilayah Zona Merah Peredaran Narkotika di Purwakarta, DPMD dan Sat Narkoba Gencar Sosialisasi
Heri menyebut peredaran narkotika ada tujuh wilayah yang masuk dalam zona merah di Purwakarta
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Peredaran narkotika di wilayah Purwakarta terbilang masih tinggi dengan adanya tujuh wilayah zona merah yang tersisa dari keseluruhan kecamatan berjumlah 17.
Pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa pun mencoba menggandeng Sat Narkoba Polres Purwakarta untuk menekan angka peredaran barang haram tersebut dengan menggencarkan sosialisasi ke desa-desa.
Kepala DPMD Purwakarta, Jaya Pranolo mengatakan pihaknya telah menjadwalkan beberapa desa untuk melakukan sosialisasi narkoba dengan tujuan agar warga peduli terhadap bahaya narkotika ini.
• Makam yang Berumur Satu Hari Dibongkar Orang Tak Dikenal, Kain Kafan Hilang
"Kami tadi meminta setiap desa untuk membuat perdes pencegahan narkoba tingkat desa dan inilah salahsatu upaya kami agar regulasinya jelas tergantung kearifan lokalnya masing-masing," ujarnya di Cianting, Sukatani, Senin (21/9/2020).
Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan melalui Kasatnarkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo menyebut pihaknya bersama DPMD dan Apdesi ingin membentengi masyarakat dari bahaya narkoba melalui kegiatan sosialisasi ini, terutama bahaya narkoba.
Untuk bulan ini, kata Heri, pihaknya bakal menggencarkan di dua kecamatan yakni Kecamatan Bojong dan Sukatani.
Sejauh ini, Heri menyebut peredaran narkotika ada tujuh wilayah yang masuk dalam zona merah, seperti Kecamatan Purwakarta, Kecamatan Babakancikao, Kecamatan Bungursari, Kecamatan Jatiluhur, Kecamatan Sukatani, Kecamatan Campaka, dan Kecamatan Cibatu.
"Ada lima kecamatan yang masuk zona orang peredarab narkoba, seperti Plered Bojong, Wanayasa, Tegalwaru, dan Darangdan. Lalu, ada dua yang masuk zoba hijau, seperti Maniis dan Sukasari," ujarnya
• Barcelona Lepas Nelson Semedo ke Wolverhampton, Gantinya Sergino Dest atau Hector Bellerin?